Portal Balikpapan
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
Portal Balikpapan
No Result
View All Result
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
Home Opini

Pejabat Terjerat

by Redaksi
March 18, 2023
in Opini
Reading Time: 5 mins read
Ilustrasi. (Shutterstock)

Ilustrasi. (Shutterstock)

Penulis: Rudi Agung (Pemerhati Masalah Sosial)

Bila Izrail datang memanggil

Berita Pilihan

Hacker dan Abu Ubaidah

Lingkar Diskusi Bincang Karya PMII

Genk Florist: Kisah Sukses Pasangan Suami Istri dalam Merangkai Bunga

Regulasi Cegah Kotak Kosong

Jasad terbujur di pembaringan

Seluruh tubuh akan menggigil

Terkujur badan dan kedinginan

Tiada lagi gunanya harta

Kawan karib sanak saudara

Tiada lagi gunanya harta

Kawan karib sanak saudara…

Petikan lagu kontemporer era 70-an itu, memantik hati. Apalagi saat memori kembali mengingat kunjungan ke rumah salah seorang mantan pejabat.

Selama tiga hari, saya bersama dua kerabat berkesempatan menginap di rumah seorang mantan pejabat teras di Jakarta. Sungguh, itu hari-hari memilukan. Kisahnya begini:

Mantan pejabat teras itu sebut saja Fulan. Ia berkisah, usianya 67 tahun, sudah pensiun tapi masih punya pengaruh luar biasa. Asetnya dimana-mana. Anaknya lebih dari delapan, istrinya dua.

Tetapi sudah 20 tahun mengidap penyakit gonta ganti. Sejak lama, mondar mandir dirawat di rumah sakit. Keluhan utamanya, gula darah tinggi: di atas 200. Jalannya terasa berat.

Salah satu kawan, terapis bekam. Saya ikut menemaninya. Tujuannya memeriksa kesehatan Fulan. Kami disambut hangat. Diminta menginap seminggu, dianjurkan menganggap sebagai rumah sendiri.

Kami terkejut. Rumahnya besar sekali, di bawah ada dua kamar, di lantai dua ada empat kamar. Lantai ketiga untuk jemuran. Tiap kamar punya kamar mandi sendiri.

Ketika kami sapa dengan panggilan: Oom, Fulan menangis.

Ia bilang, “Tolong, kalau boleh jangan panggil Oom lagi. Tapi panggil saya, Papa,” pintanya. Tentu saja kami kaget bukan kepalang. Baru ketemu sekali, diminta memanggil dengan sebutan: papa.

Fulan berbagi cerita, dua istrinya tak bersamanya lagi. Tapi belum bercerai. Hanya pisah tempat. Begitu pula sembilan anaknya. Semua pergi meninggalkannya. Tak ada juga para kolega yang menjenguknya.

Baca Juga:  Hacker dan Abu Ubaidah

Rumah besar, asetnya triliunan, tapi enam tahun hanya tinggal sendiri. Bergonta ganti pembantu tetapi selalu lari. Bertahun-tahun hidup sendiri. Bahkan sakit-sakitan. Fulan pun curhat dari A sampai Z.

“Nyesal saya mendidik anak dengan pendidikan, pendidikan, pendidikan tapi melupakan mendidik agama. Pas tua, istri dan anak pergi semua. Begitu juga kolega saya.”

Kami diam, mendengarkan. Kawan memulai terapi bekamnya. Apa yang terjadi? Dari 20-an titik bekam, seluruhnya keluar minyak. Ya, minyak. Banyak sekali. Sedang darahnya kental seperti marus. Warnanya hitam pekat. Ada pula yang seperti jeli.

Kami saling tatap. Heran, melongo, bermacam-macam dugaan. Seorang kawan berinisiatif melafadzkan shalawat. Gaung shalawat bersahutan dari bibir-bibir kami. Fulan pun menangis.

“Dada saya berguncang mendengar shalawat kalian,” tuturnya.

Fulan juga kaget melihat hasil bekamnya. Ia heran. Bahkan lebih heran dibanding keheranan kami. Lalu bertanya: apakah semua ini hasil perbuatan dulu?

Ia mengungkap, sebagai mantan pejabat teras begitu mudah mencari uang. Namun tidak memikirkan halal atau haramnya. Kami tetap mendengarkan curhatnya. Fulan berkisah sambil menangis.

“Murtad saya. Ya Allah…”

“Apakah semua ini dampak dari pekerjaan saya dulu? Kebodohan saya mencari sumber uang dengan cara yang salah?” bibirnya terus berkisah tentang masa kejayaannya. Lalu mengungkapkan, betapa banyak uang negara dihambur sia-sia.

“Apa yang harus saya lakukan sekarang?” tanyanya. Kami mencoba menjelaskan dasar-dasar agama dan pentingnya mencari sumber halal. Pentingnya peduli pada anak-anak yatim dan fakir miskin.

Sebab, kita lah yang butuh mereka. Bukan sebaliknya. Siapa yang tak peduli, diperingatkan Sang Maha dalam Surat Al Maun sebagai pendusta agama.

Fulan menangis lagi. Kala itu tangisnya pecah. Meledak.

“Ya Allah… Ampuni saya Ya Allah…,” teriaknya sambil terisak.

Baca Juga:  Regulasi Cegah Kotak Kosong

Semakin lama, ia membuka dirinya. Mengakui segala kesalahannya:

Bersekutu dengan selain Allah, mencari sumber uang seenaknya, merampas uang rakyat, membuangnya dengan foya-foya keliling dunia, tidak mendidik anaknya dengan agama.

Lalu, ketika uang sudah di genggaman; semua banyak yang lepas begitu saja. Tiga mobilnya hilang ditipu, puluhan juta tabungannya raib entah kemana, dua istri dan semua anak meninggalkannya. Kolega tidak ada yang menemaninya. Didera penyakit yang menguras uangnya.

Kini, sisa hartanya menjadi rebutan anak-anak dan dua istrinya. Padahal Fulan belum meninggal dunia. Tak ada yang mau merawat, tapi semua berebut harta bendanya. Ia menangis tanpa henti, menggedor ruang hati kami.

Fulan sadar, banyak mencari uang dengan jalan seenaknya. Merampas yang bukan haknya. Ia tidak dipenjara, tetapi hidup Fulan bagai terpenjara. Bahkan lebih dari sebuah penjara. Rumah besar, uang banyak tak bisa dinikmatinya. Harta jadi rebutan yang membuatnya sakit bertahun-tahun.

Kami yang diminta menginap seminggu, hanya bisa tahan tiga hari. Sungguh, kami tak kuat lagi mendengar kisah-kisanya. Ketika kami pulang, ia bilang akan kehilangan lagi. Kesepian kembali. Meminta kami balik lagi lain hari.

Kami tercengang. Duka lara Fulan ini baru di dunia. Bagaimana di kubur nanti, bagaimana di kehidupan setelah kematian nanti. Sungguh, kecintaan manusia pada harta, pada dunia, hanya menyengsarakan hidupnya. Bahkan terus mengundang kegelisahan sampai di penghujung usia.

Apakah kehidupan Fulan menjadi representasi para koruptor atau orang-orang yang tak peduli sumber nafkah halal atau haram? Apakah potret Fulan sebuah cermin kehidupan pejabat di negara korup ini? Dengan kesengsaraan beragam versi, kegersangan jiwa, kekacauan pikiran.

Ketika pulang: hati dan logika kami berkecamuk, menggedor-gedor ruang jiwa. Terima kasih Bapak Fulan. Engkau telah mengingatkan bangsa ini. Ya Allah, berikanlah kami kesempatan untuk bertaubat pada Mu. Ya Rahman, selamatkanlah hidup dan mati kami. Ya Rahim, ampuni dosa-dosa kami.

Baca Juga:  Jelang Bulan Ramadhan, Waspada Kurma Buatan Israel

Shalaallahu alaa Muhammad.

Tulisan ini pernah dimuat di Kolom Rol, dengan judul: Pejabat yang Terpenjara Sendiri, Selasa 17 Mei 2016.

Tags: Opini
ShareTweet

BeritaTerkait

Situs resmi tim bila basket Tel Aviv Israel, diganti poster Jubir Hamas, Abu Ubaidah. (Ist)

Hacker dan Abu Ubaidah

November 8, 2023
Bincang diskusi PMII Balikpapan. (PB/ Gopek)

Lingkar Diskusi Bincang Karya PMII

May 30, 2023
PENULIS: Boy Z Manalu (kiri) dan Hendra Simanulang (kanan), Mahasiswa STIE Dharma Putra Pekanbaru

Dampak Pembangunan IKN Terhadap Ekonomi di Kaltim

January 22, 2025
Sandro Barus, Mahasiswa STIE Dharma Putra Pekanbaru (Penulis)

Genk Florist: Kisah Sukses Pasangan Suami Istri dalam Merangkai Bunga

January 21, 2025
Suhardy.

Regulasi Cegah Kotak Kosong

November 28, 2023
Next Post
Ilustrasi, pesan di Whatsapp. (Shutterstock)

Waspada Kiriman Surat Tilang Palsu

Pertemuan Mega dengan Jokowi. (dok. Sekjen PDIP Hasto)

Megawati-Jokowi Bahas Pemilu 2024

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terancam 10 Tahun Bui: Ketiganya dijerat Pasal 303 KUHP, terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Balikpapan Utara, Tiga Orang Diamankan

June 11, 2025
ZA dan barang bukti sabu diamankan di Gunung Bugis. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Laporan Online Berbuah Penangkapan: Residivis Sabu Dibekuk di Gunung Bugis

June 4, 2025
Pelaku pemerasan mengaku anggota ormas ditangkap di kos-kosan Terminal Batu Ampar. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Pemuda Mengaku Anggota Ormas Ditangkap Usai Lakukan Pemerasan di Balikpapan

June 16, 2025
Residivis GS ditangkap usai ancam warga pakai sajam. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Bawa Sajam dan Ancam Warga, Residivis Kembali Ditangkap Polisi

June 2, 2025
Puluhan tersangka premanisme ditampilkan Polda Kaltim dalam konferensi pers di Balikpapan. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Polda Kaltim Tindak Tegas Premanisme, 135 Tersangka Diamankan dalam Operasi Pekat Mahakam II

May 23, 2025
Gemini AI. (Dok. Istimewa)

Google Luncurkan Model AI Gemini 2.5 untuk Kebutuhan Produksi Skala Besar

June 18, 2025
Ilustrasi Siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP). (Dok. AI)

13 SMP Swasta di Balikpapan Terima Subsidi Penuh dari Pemkot, Pendidikan Gratis untuk Peserta Didik Baru

June 17, 2025
KNPI Balikpapan dan alumni ITK uji coba kapal listrik bantuan untuk nelayan. (Dok. Kaltimku ID)

KNPI Balikpapan Gandeng Alumni ITK Rakit Kapal Listrik Tenaga Surya untuk Nelayan

June 17, 2025
Pelaku pemerasan mengaku anggota ormas ditangkap di kos-kosan Terminal Batu Ampar. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Pemuda Mengaku Anggota Ormas Ditangkap Usai Lakukan Pemerasan di Balikpapan

June 16, 2025
Ilustrasi pernikahan masal. (Dok. Gemini AI)

Kemenag Gelar Nikah Massal Sambut 1 Muharram 1447 H, Sasar Warga Kurang Mampu

June 16, 2025

Berita Terbaru

Gemini AI. (Dok. Istimewa)

Google Luncurkan Model AI Gemini 2.5 untuk Kebutuhan Produksi Skala Besar

June 18, 2025
Ilustrasi Siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP). (Dok. AI)

13 SMP Swasta di Balikpapan Terima Subsidi Penuh dari Pemkot, Pendidikan Gratis untuk Peserta Didik Baru

June 17, 2025
KNPI Balikpapan dan alumni ITK uji coba kapal listrik bantuan untuk nelayan. (Dok. Kaltimku ID)

KNPI Balikpapan Gandeng Alumni ITK Rakit Kapal Listrik Tenaga Surya untuk Nelayan

June 17, 2025
Pelaku pemerasan mengaku anggota ormas ditangkap di kos-kosan Terminal Batu Ampar. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Pemuda Mengaku Anggota Ormas Ditangkap Usai Lakukan Pemerasan di Balikpapan

June 16, 2025
Ilustrasi pernikahan masal. (Dok. Gemini AI)

Kemenag Gelar Nikah Massal Sambut 1 Muharram 1447 H, Sasar Warga Kurang Mampu

June 16, 2025
4 Emas, 1 Perak, 4 Perunggu — Bukti kerja keras atlet junior Balikpapan!. (Dok. Ima/ih)

Squash Junior Balikpapan Raih 4 Emas di Kejuaraan Provinsi Squash Junior Kaltim 2025, Yakin Bisa Juara Umum di Porprov Kaltim 2026

June 16, 2025
Portal Balikpapan

Media online penyaji berita terbaru seputar kota Balikpapan dan kota-kota lain di Kalimantan Timur

Ikuti Kami

Browse by Category

  • Balikpapan
  • DPRD Balikpapan
  • DPRD Kaltim
  • Ekonomi
  • Event
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • IKN
  • Internasional
  • Jurnal Warga
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Kutai Barat
  • Kutai Kartanegara
  • Kutai Timur
  • Mozaik
  • Nasional
  • Nunukan
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Paser
  • Penajam
  • Politik
  • Samarinda
  • Teknologi
  • Wisata

Alamat Redaksi

Jalan Pattimura, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. Email: portalbalikpapan@gmail.com

Jaringan Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

© 2022 Copyright PT. PORTAL MEDIA GROUP KALTIM. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Penajam
    • Paser
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Parlementaria
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami

© 2022 Copyright PT. PORTAL MEDIA GROUP KALTIM. All Rights Reserved.