PORTALBALIKPAPAN.COM – Pemerintah Provinsi Kaltim diminta agar menuntaskan proyek pembangunan Jembatan Sei Nibung tahun depan. Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. Menurutnya pembangunan jembatan yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, itu, sudah terlalu lama tak selesai.
Katanya, proyek ini telah berjalan selama sembilan tahun. Tapi sampai saat ini belum juga tuntas.
Ia menjelaskan pembangunan Jembatan Sei Nibung dimulai sejak tahun 2014. Proyek ini berpindah tangan dari satu gubernur ke gubernur berikutnya, termasuk nama-nama seperti Awang Faroek, Isran Noor, hingga Akmal Malik yang baru menjabat sebagai Pj saat ini.
“Jembatan yang luasnya 150 meter ini menjadi penghubung vital Desa Kadungan Jaya di Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan di Kecamatan Sangkulirang. Karena itu kita minta agar bsia selesai segera. Maksimal tahun depan,” tegas Jabir, di Samarinda, Senin.
Sutomo Jabir menilai akan banyak nilai positif yang akan dihasilkan dari pembangunan jembatan tersbeut.
Ia berpendapat bahwa Jembatan Sei Nibung bukan hanya infrastruktur biasa, tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan mobilitas warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
“Dengan adanya jembatan ini, akses menuju destinasi wisata seperti Biduk-Biduk akan menjadi lebih mudah, dan hal ini diharapkan akan menguntungkan seluruh wilayah yang dilaluinya,” tambah politisi PKB ini.
Selain itu, Sutomo memberikan kabar positif bahwa pembangunan Jembatan Sei Nibung akan terus dilanjutkan tahun ini. Langkah ini akan mempermudah akses penyeberangan ke Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-Biduk, sambil membuka peluang baru untuk pengembangan wilayah Kalimantan Timur.
Dengan alokasi dana sebesar Rp58,7 miliar yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, harapannya adalah Jembatan Sei Nibung akan berfungsi dengan baik dan membantu memperlancar akses masyarakat ke Kabupaten Berau.
“Semoga upaya ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat serta memaksimalkan potensi wilayah Kaltim,” papar Jabir. (Adv/ yst)