PORTALBALIKPAPAN.COM – Masa kepengurusan DPD KNPI Kota Balikpapan di bawah kepemimpinan Andrie Afrizal segera berakhir setelah hampir tiga tahun berjalan.
Organisasi kepemudaan terkemuka ini direncanakan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada tahun 2025 untuk memilih kepengurusan baru.
Namun sebelum masa jabatannya berakhir, Andre—sapaan akrab ketua KNPI termuda di Kota Balikpapan—berkomitmen meninggalkan warisan bermakna. Ia mengungkapkan inisiatifnya untuk membantu para nelayan di Kota Balikpapan melalui pengembangan mesin kapal bertenaga surya.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi percontohan yang kelak diadopsi oleh pemerintah kota maupun perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saya bersama Bung Adi dan Wahyu, yang merupakan alumni Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dari jurusan teknik mesin dan elektro, berencana merakit mesin kapal tenaga surya untuk salah satu nelayan di Kota Balikpapan. Harapannya, dengan teknologi ini, nelayan tidak perlu lagi membeli solar,” ujar Andre optimis.
Adi Manggoali, mantan Presiden Mahasiswa ITK yang juga terlibat dalam proyek ini, menjelaskan bahwa mesin kapal tersebut akan dilengkapi baterai berkapasitas besar dan solar cell untuk memastikan daya tetap terisi meski mesin sedang berjalan.
“Dengan spesifikasi ini, mesin dapat digunakan untuk menempuh jarak lebih dari 50 kilometer,” tambah Adi.
Andre memastikan bahwa proyek ini ditargetkan rampung pada awal 2025. Ia berharap inisiatif ini tidak hanya meringankan beban operasional nelayan tetapi juga mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan di Kota Balikpapan.
Proyek ini sekaligus menjadi upaya KNPI Kota Balikpapan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, meninggalkan dampak positif yang dapat terus dikembangkan oleh kepengurusan berikutnya. (imm)