PORTALBALIKPAPAN.COM, Nusantara — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar workshop daur ulang sampah plastik dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-26 DWP di Multifunction Hall Kantor Kemenko 3, Sabtu (29/11/2025), sebagai upaya menumbuhkan budaya pengelolaan sampah sejak dari rumah sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya para ibu di wilayah IKN.
Sebanyak 60 peserta dari berbagai komunitas dan desa mengikuti kegiatan tersebut, di antaranya anggota DWP Otorita IKN, PKK Sepaku, Desa Wonosari, Desa Semoi 2, Desa Bumi Harapan, hingga Kelurahan Amburawang Barat.
Kehadiran peserta dari wilayah delineasi IKN mencerminkan semangat gotong royong dalam mendukung pembangunan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Workshop ini menghadirkan komunitas Recycling Village yang berfokus pada pengolahan sampah plastik rumah tangga, terutama plastik bernilai rendah seperti kantong kresek, poly-mailer, dan bubble wrap yang selama ini sulit diolah melalui industri daur ulang.
Para peserta dibekali pemahaman mulai dari teori hingga praktik membuat kerajinan berupa tas, yang kemudian dinilai dalam sesi penjurian oleh Penasihat DWP Otorita IKN, Kartika Basuki Hadimuljono.
Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN Onesimus Patiung menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mewujudkan kota masa depan yang berkelanjutan.
“Target kita adalah sampai 2035, 60% sampah di IKN sudah bisa recycle. Dorongan inilah kami harap mendapat dukungan dari masyarakat terutama ibu-ibu sekalian. Kami berharap setelah ini, ibu-ibu bisa melihat sampah sebagai hal yang bisa bernilai ekonomi,” ujar Onesimus.
Salah satu peserta workshop dari PKK Desa Bumi Harapan, Suyati, mengaku kegiatan tersebut memberikan pengalaman baru yang bermanfaat.
“Saya sangat bersyukur dan senang sekali mendapat pengalaman baru. Hari ini saya belajar bagaimana sampah ternyata bisa disulap menjadi tas yang cantik-cantik. Harapannya ke depan saya bisa membuat sendiri di rumah dan menjualnya,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, DWP Otorita IKN berharap dapat memicu lahirnya lebih banyak inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas di sekitar wilayah IKN. Edukasi, kolaborasi, dan pembiasaan dinilai menjadi kunci agar masyarakat dapat berperan aktif mewujudkan IKN sebagai kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan. (*/mt)




















