PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Makmur HAPK, menegaskan pentingnya konsistensi memenuhi janji politik.
Terutama, kata Makmur, terkait program-program pelayanan publik yang menyentuh kebutuhan masyarakat luas.
Ia menyampaikan bahwa setiap janji yang sudah disampaikan kepada masyarakat harus dipegang teguh, bukan sekadar retorika.
“Jika sudah memberikan janji, maka kita wajib menepatinya,” ujarnya saat ditemui usai rapat di Samarinda, baru-baru ini. Makmur juga mengingatkan generasi muda yang terjun ke dunia politik agar memahami konsekuensi dari setiap pernyataan dan komitmen yang mereka buat.
Menurutnya, masyarakat berhak menagih apa yang telah dijanjikan oleh para pemimpin maupun wakil rakyat.
Dalam konteks penganggaran, ia menekankan bahwa setiap kebijakan harus dihitung dengan cermat dan tidak boleh didorong oleh kepentingan pribadi atau golongan.
Ia menyebut pendidikan sebagai sektor yang tidak boleh diperlakukan sembarangan, mengingat adanya ketentuan pemerintah yang mewajibkan alokasi anggaran minimal 20 persen.
“Anggaran pendidikan tidak boleh dipotong sembarangan. Jika pengesahan APBD belum memenuhi porsi itu, maka harus diperbaiki,” tambahnya.
Makmur menegaskan bahwa DPRD Kaltim telah berkomitmen memberikan dukungan pendidikan Gratispol mulai dari jenjang S1 hingga S3.
Meski tidak seluruh permohonan dapat dipenuhi sekaligus, ia menilai bahwa pelaksanaan bertahap jauh lebih baik daripada menghentikan program secara tiba-tiba.
Ia juga mengingatkan bahwa pengalaman dalam pemerintahan memberinya pemahaman bahwa seorang pejabat harus berhati-hati dalam berucap. Baginya, lebih baik mewujudkan sesuatu tanpa janji daripada berjanji tanpa realisasi.
Makmur berharap seluruh pemangku kebijakan di Kaltim dapat menjadikan integritas dan konsistensi sebagai landasan dalam menjalankan tugas.
“Terutama dalam memastikan sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama pembangunan daerah,” tegasnya. (ADV/ Hpn)















