PORTALBALIKPAPAN.COM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah secara lebih serius untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Ananda menilai Kaltim memiliki banyak aset yang dapat memberikan kontribusi signifikan apabila dikelola dengan lebih terstruktur dan profesional.
“Kita punya sejumlah aset daerah sudah disewakan, namun potensi pendapatannya belum tergarap maksimal,” terangnya di Samarinda, siang tadi.
Ia menyebut laporan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menunjukkan adanya pemasukan dari skema sewa, tetapi angkanya masih bisa ditingkatkan melalui pengelolaan yang lebih cermat.
Menurutnya, aset yang tersebar di berbagai sektor seharusnya mampu menjadi sumber pemasukan stabil bagi kas daerah.
Ia mencontohkan beberapa fasilitas besar milik Pemprov, seperti Stadion Kadrie Oening di Sempaja serta Stadion Palaran, yang dapat didorong untuk menghasilkan pendapatan lebih tinggi apabila pemanfaatannya dioptimalkan.
Potensi penyelenggaraan kegiatan olahraga, konser, maupun aktivitas publik lainnya dinilai bisa menjadi peluang besar untuk menambah pemasukan daerah.
Selain aset berskala besar, Ananda juga menyoroti aset kecil yang kerap luput dari perhatian.
Ia menyebut area parkir, kantin, hingga kios-kios kecil di lingkungan aset pemerintah dapat menjadi sumber pemasukan tambahan jika dikelola lebih transparan dan terdata dengan baik.
Menurutnya, aset kecil ini sering kali tidak terlihat, tetapi akumulasinya dapat memberikan kontribusi berarti bagi PAD.
Ananda menegaskan, pemantapan pengelolaan aset harus berjalan seiring dengan penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kolaborasi keduanya diyakini mampu memperbaiki tata kelola dan memperluas peluang pemanfaatan aset secara produktif.
“Semoga pemerintah provinsi dapat menyusun pola pengelolaan yang lebih efektif sehingga setiap aset baik besar maupun kecil dapat berfungsi optimal dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan Kaltim,” kata Ananda. (ADV/ Hpn)


















