PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Dewan Komisi IV Parlemen Provinsi Kalimantan Timur, Rusman Ya’qub mengajak masyarakat memperdalam pemahaman dan wawasan kebangsaan. Terutama yang menyoal konsensus bernegara.
Rusman mengingatkan hal itu dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di Hotel Fugo, Jalan Untung Suropati, Karang Asam Ulu, Samarinda, beberapa waktu lalu.
Ia menilai kehancuran suatu bangsa sering terjadi dikarenakan tidak tumbuhnya kesadaran berbangsa dan bernegara secara baik dan mendalam.
“Rapuhnya pemahaman masyarakat akan hal tersebut memudahkan konflk terjadi seperti yang dialami negara-negara lain,” ingat Rusman.
Karena itu, ia kembali mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berpedoman kepada ideologi bangsa dan perundang-undangan yang berlaku.
“Coba kita lihat di negara-lain seperti dunia barat dan timur tengah. Mereka bisa saling berkonflik hanya karena perbedaan suku, etnis dan agama. Tentu kita tidak ingin seperti itu,” harapnya.
Ketua Fraksi Partai Persatuan pembangunan (PPP) DPRD Kaltim ini meminta kepada warga masyarakat kembali memperkokoh wawasan kebangsaan dan menularkannya kepada generasi-generasi muda.
Ia menyebut konsensus bernegara meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI harus menjadi pedoman bersama.
“Saya titipkan pesan, tolong bapak-ibu sampaikan kepada putra-putrinya agar tetap peduli terhadap bangsanya. Dimana ia dilahirkan, bagaimana budaya leluhurnya. Itu harus ditanamkan kepada generasi saat ini. Kita tidak ingin mereka lebih dekat dengan budaya luar ayau budaya barat daripada budaya negaranya sendiri,” tandasnya.
Rusman juga didampingi akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul), Uni Wahyuni lsagena. Dosen Fisipol ini memaparkan pentingnya masyarakat kembali memahami konsensus bernegara secara baik.
Ia juga mengajak agar generasi muda dapat melihat kembali sejarah berdirinya bangsa dengan utuh agar tidak kehilangan jati diri sebahai warga bangsa indonesia. (Adv/ Lrs)