PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kesulitan yang dihadapi kelompok tani, nelayan, dan UMKM. Terkhusus dalam konteks mengakses bantuan dari pemerintah provinsi.
Menurutnya, banyak kelompok ini merasa proses administrasi dan persyaratan yang diminta sangat rumit dan memberatkan.
“Sumber daya kelompok tani, nelayan yang merasa bantuan dari provinsi itu cukup sulit, termasuk kelengkapan administrasi dan persyaratan yang diminta,” ujar Salehuddin.
Ia menilai bahwa persyaratan yang terlalu banyak dan rumit menjadi penghalang bagi kelompok-kelompok tersebut untuk mendapatkan bantuan yang seharusnya bisa memperkuat usaha mereka.
Hal ini tentu menjadi perhatian penting, karena bantuan yang seharusnya mendukung sektor-sektor tersebut justru terhambat oleh birokrasi yang rumit.
“Permohonan yang diminta oleh kelompok tani, nelayan, dan UMKM di kabupaten/kota saya kira itu jadi evaluasi secara otomatis,” tambah Salehuddin.
Lebih lanjut, Salehuddin mengingatkan bahwa evaluasi terhadap sistem distribusi bantuan harus segera dilakukan agar tidak ada lagi kelompok yang terhambat dalam mengakses bantuan.
Menurutnya, pemerintah perlu meninjau kembali kelengkapan administrasi dan membuat proses yang lebih sederhana, sehingga kelompok tani, nelayan, dan UMKM bisa lebih mudah memperoleh dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang
Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya mendorong ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian dan kelautan, yang memerlukan dukungan penuh dari pemerintah. (ADV/ Hpn)