PORTALBALIKPAPAN.COM – Pemerintah Kota Balikpapan mengikuti evaluasi tahapan kedua Gerakan Menuju 100 Smart City yang dilaksanakan di ruang rapat, Balai Kota Balikpapan, Jum’at (10/11/2023).
Agenda itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Muhaimin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan Adamin Siregar dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Murni.
“Untuk tim evaluasi yang terdiri dari berbagai unsur mulai dari ITB, Kementrian Kominfo, Ikatan Konsultan, Kemenparekraf, dan dari City Asia yang merupakan lembaga donatur Internasional,” kata Kepala Diskominfo Kota Balikpapan Adamin Siregar.
Ia menyampaikan, gerakan menuju 100 Smart City merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan kantor Staf Kepresidenan.
“Ini sudah masuk dalam tahap kedua,” katanya.
Gerakan tersebut bertujuan membimbing kabupaten dan kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada dalam masing-masing daerah.
Sebuah kota dapat dikatakan Smart City jika di dalamnya lengkap dengan infrastruktur dasar, juga memiliki sistem transportasi yang lebih efisien dan terintergrasi, sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat.
Dijelaskannya, evaluasi ini dilakukan setiap tahunya sebanyak dua tahap, yakni tahap pertama mengumpulkan data dan tahap kedua merupakan penilaian.
Evaluasi ini dilakukan setiap tahun supaya Pemkot Balikpapan terus mendorong konsep Smart City menjadi bagian dari sebuah kebijakan.
“Dari konsep Smart City itu semua program yang didorong oleh pemerintah memang benar-benar untuk mengatasi masalah yang terjadi,” tutupnya. (*)