PORTALBALIKPAPAN.COM – Sorotan tajam Fraksi PAN–NasDem DPRD Kalimantan Timur diarahkan pada mandeknya sejumlah proyek konektivitas dan infrastruktur dasar, yang selama ini dinilai menjadi kebutuhan mendesak masyarakat lintas daerah.
Dorongan ini menjadi bagian dari catatan kritis terhadap penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, yang dianggap harus menyediakan arah kebijakan lebih tegas atas berbagai kelemahan pembangunan fisik daerah.
Pada konteks tersebut, Fraksi PAN–NasDem menyoroti dua isu utama yang dinilai berimplikasi langsung pada pergerakan ekonomi dan keselamatan warga.
Yakni kejelasan rencana Jalan Tol Samarinda–Bontang serta penanganan drainase dan pelebaran ruas jalan provinsi di Kota Balikpapan.
“Rencana pembangunan Jalan Tol Samarinda–Bontang perlu dijelaskan secara konkret, sebab kepadatan di jalur nasional terus meningkat dan tidak bisa ditunda arah kebijakannya,” sebut Anggota Komisi II DPRD Kaltim Abdul Giaz.
Fraksi PAN–NasDem menilai bahwa keterlambatan finalisasi arah kebijakan tol tersebut berpotensi menahan laju konektivitas antarwilayah yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi kawasan industri di Bontang, Kutai Timur, dan sekitarnya.
Pada saat bersamaan, perhatian juga diarahkan pada masalah krusial di Kota Balikpapan, khususnya keharusan pelebaran ruas jalan provinsi serta perbaikan sistem drainase sepanjang Jalan Mulawarman, yang menjadi jalur vital aktivitas logistik dan mobilitas masyarakat.
“Pemerintah provinsi perlu memperkuat pengendalian banjir di Balikpapan, terutama di kawasan Jalan Mulawarman yang sering terdampak dan merupakan kewenangan provinsi,” tandas Giaz.
Catatan tersebut menunjukkan kebutuhan mendesak untuk menata ulang prioritas pembangunan agar tidak hanya berorientasi pada target makro, tetapi menyentuh persoalan dasar yang langsung dirasakan warga di lapangan.
Fraksi PAN–NasDem menilai bahwa tanpa intervensi infrastruktur yang lebih terukur, risiko stagnasi pelayanan publik dan keterlambatan pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin besar di tahun berjalan. (ADV/ Lrs)


















