PORTALBALIKPAPAN.COM, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, mengajak para influencer serta jurnalis untuk aktif mempromosikan sisi-sisi positif Kalimantan Timur melalui berbagai platform media.
Menurutnya, penyebaran konten yang membangun akan berkontribusi besar terhadap peningkatan optimisme publik terhadap kemajuan daerah.
Dalam acara Silaturahmi dan Sharing Session bersama media se-Kaltim di Gedung Olah Bebaya, Senin (7/4/2025), Gubernur Rudy menyampaikan bahwa Kaltim kini tengah berbenah dan bertransformasi seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), guna menyamai daerah-daerah maju lainnya di tanah air.
“Ayo bangun narasi-narasi inspiratif tentang Kalimantan Timur, yang kaya akan potensi dan memiliki semangat besar untuk tumbuh pesat,” ujarnya di hadapan para pegiat media sosial dan insan pers.
Ia mencontohkan pembangunan infrastruktur yang semakin pesat sebagai bukti nyata kemajuan di Benua Etam, salah satunya adalah konektivitas menuju IKN yang kini sudah jauh lebih baik.
“Coba kunjungi KM 13 lewat Jembatan Pulau Balang ke arah IKN. Lihat sendiri perkembangannya, ambil gambar, buat kontennya, lalu sebarkan agar publik tahu bahwa proyek ini terus berjalan. Kirimkan juga ke kami, nanti dapat THR, bukan Tunjangan Hari Raya, tapi ‘Tunggu Haji Rudy’,” candanya yang disambut tawa dan tepuk tangan.
Tak hanya soal infrastruktur, Rudy juga mendorong media dan content creator untuk menggali dan mempromosikan destinasi wisata alam yang tersembunyi, khususnya di wilayah pedalaman seperti Mahakam Ulu. Ia menyoroti keindahan Batu Dinding sebagai potensi wisata yang belum banyak terekspos.
“Mahakam Ulu luar biasa. Batu Dinding di sana sangat indah, tapi belum banyak diketahui. Siapa yang belum pernah ke sana? Yuk, nanti kita ke sana bareng,” ucapnya antusias.
Rudy juga membuka diri untuk mempererat komunikasi dengan media sebagai bagian dari upaya membangun citra positif daerah.
Namun, ia menegaskan bahwa kritik tetap diperlukan sebagai bentuk pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.
“Kita bisa berdiskusi secara santai. Hal-hal kecil jangan dibesar-besarkan. Yang penting, mari tonjolkan hal-hal positif tentang Kaltim. Respon negatif dan positif itu biasa, yang bahaya kalau tidak ada respon,” tutupnya. (*/ih/pemprovkaltim)