PORTALBALIKPAPAN.COM – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Masud, menekankan bahwa pihaknya terus fokus pada tiga bidang krusial, yaitu kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Kebijakan yang diambil selalu mempertimbangkan ketiga sektor tersebut sebagai prioritas utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menurutnya, hal ini bukan hanya menjadi tuntutan di tingkat lokal, tetapi juga merupakan bagian dari upaya mencapai standar pembangunan global yang telah ditetapkan oleh United Nations Development Program (UNDP).
“Kami dalam membuat program kerja selalu memberdayakan kebijakan yang diambil selalu fokus pada tiga titik yaitu kesehatan, ekonomi, dan pendidikan,” ujar Hasanuddin.
Ia menjelaskan, ketiga sektor tersebut menjadi tolak ukur utama untuk menilai kemajuan sebuah wilayah. Dalam pandangannya, apabila ketiga bidang ini dianggap maju, maka secara keseluruhan daerah Kalimantan Timur juga akan dianggap maju.
Namun, ia mengakui bahwa sejauh ini masih terdapat banyak tantangan dalam mewujudkan kemajuan yang diinginkan di ketiga sektor tersebut. Hasanuddin menyebutkan bahwa indikator kemajuan dalam bidang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan di Kalimantan Timur masih relatif rendah.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi DPRD Kaltim, yang berupaya memperbaiki situasi ini melalui kebijakan-kebijakan yang menyasar langsung ke akar permasalahan.
Dari segi kesehatan, Hasanuddin menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, terutama terkait dengan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Kesenjangan akses ini, menurutnya, perlu menjadi perhatian bersama, mengingat kesehatan merupakan hak dasar yang harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Hasanuddin menyatakan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan serta penyediaan tenaga medis yang memadai di daerah-daerah menjadi prioritas utama yang akan terus didorong oleh DPRD Kaltim.
Di sisi ekonomi, Hasanuddin menyoroti pentingnya memberdayakan ekonomi lokal.
Ia menyadari Kalimantan Timur memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun pemanfaatan potensi tersebut harus lebih diarahkan kepada kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kalau tiga itu dianggap maju berarti kita maju,” tambahnya. Dengan demikian, DPRD Kaltim akan terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan dan mendorong investasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
Sementara itu, dalam sektor pendidikan, Hasanuddin menekankan bahwa kualitas pendidikan juga menjadi faktor penting dalam peningkatan daya saing Kalimantan Timur.
Hasan menyatakan, tanpa pendidikan yang memadai, sulit bagi masyarakat untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Karena itu, DPRD Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Kalimantan Timur, dengan menyediakan akses pendidikan yang merata dan memastikan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Hasanuddin menambahkan bahwa keseriusan DPRD Kaltim dalam memperjuangkan ketiga sektor ini didasari oleh kebutuhan mendesak untuk memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat.
Ia berharap masyarakat dapat merasakan manfaat dari kebijakan yang dibuat, sehingga perubahan yang diinginkan dapat tercapai dalam waktu dekat. “Tapi selama ini kita masih rendah di tiga itu, sehingga itu menjadi perhatian kita,” ujarnya.
Dengan fokus pada kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, DPRD Kaltim berharap dapat membawa perubahan yang nyata dan signifikan bagi Kalimantan Timur. Hasanuddin menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di ketiga sektor ini akan menjadi indikator utama untuk menilai sejauh mana kemajuan yang telah dicapai. (ADV/Hpn)