PORTALBALIKPAPAN.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dalam program subsidi tepat BBM, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang melakukan pembinaan terhadap dua SPBU di Kota Balikpapan, yaitu SPBU COCO 61.761.01 Karang Anyar dan SPBU 64.761.02 Gunung Malang.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menjelaskan, Pertamina sedang melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas layanan di dua SPBU tersebut.
Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat Balikpapan atas ketidaknyamanan yang telah dirasakan.
“Untuk sementara waktu 2 SPBU dimaksud diatas tidak melayani penjualan BBM jenis Pertalite hingga 14 hari ke depan,” kata Arya.
Pembinaan ini berlangsung mulai 28 Februari 2024 hingga 13 Maret 2024 mendatang. Hal ini karena ada dugaan pengisian berulang oleh kendaraan yang sama atau para pengetap di kedua SPBU tersebut.
Arya menjelaskan, selama periode pembinaan, masyarakat yang menggunakan Pertalite diharapkan untuk mengunjungi SPBU terdekat.
“Untuk SPBU Gunung Malang dialihkan ke SPBU Gunung Guntur dan SPBU MT Haryono, dan untuk SPBU Karang Anyar dialihkan ke SPBU Kebun Sayur atau SPBU di Km 4,” jelasnya.
Arya berharap pelayanan di SPBU terdekat akan membantu dalam mendapatkan Pertalite sesuai dengan ketentuan dari Pertamina.
Pertamina menegaskan bahwa tidak ada pengurangan atau penghapusan penyaluran BBM jenis Pertalite di Kota Balikpapan.
Arya menegaskan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan program subsidi tepat BBM berjalan lancar.
“Sebelumnya juga sudah pernah dilakukan pembinaan di SPBU Km 9 dan Kebun Sayur terhadap hal yang sama dan saat ini kedua SPBU tersebut telah optimal dalam penyaluran BBM,” ungkap Arya.
Sebagai Sub Holding Commercial and Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga akan terus berkomitmen untuk menjaga kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.
“Bagi konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses bisnis Pertamina Patra Niaga termasuk jika menemukan penyimpangan dalam pelayanan di lapangan dapat menghubungi kontak Pertamina135 atau aplikasi MyPertamina,” pungkasnya. (mhd)
Simak dan ikuti berita kami di Google News