PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyerukan pentingnya kedamaian dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kaltim.
Sebagai provinsi yang mencerminkan keberagaman Indonesia, Kaltim memiliki keunikan tersendiri dengan masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Hal ini membuat Pilkada di Kaltim menjadi contoh penting dalam menjaga kerukunan di tengah perbedaan.
Sapto menyampaikan bahwa perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan.
“Pilkada harus damai walau berbeda suku, agama, bahasa, dan lain-lain, kita tetap satu Indonesia,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa semua calon yang maju merupakan putra terbaik daerah yang memiliki komitmen untuk memajukan Kaltim. Dengan begitu, persaingan politik hendaknya dijalankan secara santun dan beretika, tanpa menciptakan konflik.
Lebih lanjut, Sapto menekankan pentingnya menghindari kampanye negatif dan saling menjatuhkan antarcalon. Menurutnya, tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap calon memiliki kelebihan serta visi masing-masing.
“Semua yang maju adalah putra terbaik Kaltim, tidak boleh saling hujat atau menjelekkan, tidak ada yang sempurna. Semua berjuang sesuai domain masing-masing,” kata Sapto.
Ia berharap para kandidat bisa fokus pada program dan visi mereka untuk masyarakat, tanpa menciptakan atmosfer negatif.
Sapto juga mengingatkan agar masyarakat diberikan kebebasan dalam menentukan pilihan secara bijaksana. Menurutnya, Pilkada seharusnya menjadi ajang edukasi politik yang menciptakan suasana damai tanpa ada tekanan atau provokasi yang merusak persatuan.
“Jika ingin memakmurkan masyarakat Kaltim, kita berjuang tanpa saling menghujat. Tidak boleh mengkritik kekurangan orang lain, biar masyarakat yang menentukan pilihan sendiri,” tandasnya.
Dengan semangat kedamaian ini, Sapto berharap agar Pilkada di Kaltim dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. (ADV/ Hpn)