PORTALBALIKPAPAN.COM – Kabar mengejutkan datang dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Setyowati. Ia mengaku telah mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi pada rendahnya Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di Kaltim.
Menurut Puji, tak semua penduduk Kaltim memiliki akses yang memadai ke pendidikan yang berkualitas.
“Juga tak ada kemampuan yang memadai untuk bersaing dalam dunia kerja,” ungkapnya, di Gedung B DPRD Kalimantan Timur, Senin (23/10/2023).
Akibatnya, lanjut Puji, sebagian besar penduduk masih terbatas dalam kesempatan pekerjaan, dan banyak yang terpaksa bekerja di sektor informal untuk mencari nafkah.
“Masalah ketidaksetaraan dalam pendidikan dan lapangan kerja ini menyebabkan IPM di Kaltim berada pada peringkat yang lebih rendah dibanding beberapa daerah lainnya,” ungkapnya.
Puji Setyowati menegaskan bahwa perbaikan IPM dan penanganan stunting menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.
Untuk itu, ingat Puji, perlu upaya peningkatan akses pendidikan dan pemantauan kesehatan. Tak terkecuali bagi pendatang baru.
Sekaligus melakukan perbaikan fasilitas kesehatan. Langkah ini harus diupayakan bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Kaltim,” saran Puji.
Ia mendesak agar upaya peningkatan SDM Kaltim perlu segera dilakukan. “Jangan ditunda-tunda lagi,” tegasnya. (Adv/yst)