PORTALBALIKPAPAN.com – Serikat Pekerja Tenaga Bantuan (SP Naban) Bersatu RU-V Balikpapan yang terdiri dari Tenaga Alih Daya atau TAD, menggelar unjuk rasa di halaman kantor HSSE Center Demo Room, Senin (31/07/2023).
Massa berjumlah ratusan ini melakukan unjuk rasa menyuarakan kenaikan upah TAD sejak pukul 08.00 WITA.
Ketua SP Naban Bersatu Balikpapan, Rudi Hartono mengaku ada sekitar 750 orang yang hadir dari seluruh fungsi yang ada di lingkungan Pertamina.
Rudi menyampaikan, unjuk rasa terjadi atas tindak lanjut pertemuan di Surabaya untuk menuntut realisasi komitmen yang telah dibuat pada 06 Juli 2023 lalu.
“Menuntut realisasi komitmen yang sudah kami buat pada 6 Juli 2023 di Banua Patra, dengan ditanda tangani oleh pak General Manager atau GM RU V Balikpapan bersama saya dan difasilitasi serta disaksikan lainnya,” ucapnya.
Rudi menilai pihak RU V tidak komitmen dalam menjalankan hasil pertemuan tersebut hingga saat ini.
“Alasan mereka belum merealisasikan karena belum ada SK Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), itulah yang membuat kami bergerak,” ungkapnya.
Ia menyampaikan sikap GM hingga saat ini tidak dapat berbuat sesuatu dikarenakan keputusan yang ada di pusat, namun berdampak di Balikpapan.
“Ini terkait SK ESDM pengupahan tenaga alih daya seluruh Indonesia, sehingga berdampak kepada kami di RU V Balikpapan,” bebernya.
Ia mengatakan kenaikan yang diterima sekitar Rp 170 ribu di bawah UMK dengan nilai Rp 205 ribu.
“Jadi fokus tuntutan kami, yaitu kenaikan UMK Kota. Kami tidak menuntut hasil poin-poin saat pertemuan, tapi yang kami minta saat ini merealisasikan nilai kenaikannya untuk 2023,” terangnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin, menegaskan, aksi yang dilaksanakan oleh TAD merupakan hal yang dijamin oleh peraturan perundang-undangan.
“Namun, kami percaya bahwa para Tenaga Alih Daya yang juga merupakan bagian operasional PT KPI Unit Balikpapan juga menyadari bahwa kewajiban memastikan operasional kilang dapat berjalan dengan optimal adalah hal yang paling utama,” ucap pria yang kerap disapa Chandra. (*/Taufik)