PORTALBALIKPAPAN.COM – Sebuah insiden perampasan handphone disertai ancaman terhadap anak di bawah umur terjadi pada Sabtu (10/5) sekitar pukul 11.00 WITA di kawasan Perum BTN Guru, tepatnya di pelataran Pojok Laundry, seberang Kantor Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat.
Korban dalam kejadian ini adalah EL, seorang anak yang saat itu sedang bermain bersama dua temannya, Rafly dan Jamil (yang mengenakan seragam pramuka).
Saat Rafly pergi membeli es menggunakan sepeda motor, tiba-tiba seorang pria tak dikenal datang ke lokasi menggunakan motor Honda Scoopy. Ciri-ciri pelaku terekam dalam rekaman CCTV.
Pelaku mendekati EL dan Jamil, lalu mengaku bahwa dirinya baru saja ditabrak oleh Rafly — yang ternyata hanya dijadikan modus untuk menipu korban. Pelaku kemudian mengajak Jamil untuk ikut “mencari” Rafly.
Sekitar 20 detik kemudian, pelaku dan Jamil kembali ke lokasi dan meminta ponsel yang dipegang EL dengan alasan untuk menghubungi Rafly.
Namun, pelaku juga mengancam akan memukul dan membunuh jika tidak diberikan. Karena ketakutan, EL menyerahkan ponselnya kepada Jamil.
Pelaku lalu pergi membawa Jamil dan ponsel EL. Bukannya mencari Rafly, pelaku justru membawa Jamil ke daerah Gunung Pipa.
Di sana, Jamil diturunkan setelah diancam agar menyerahkan ponsel dan tidak melarikan diri. “Sini HP-nya dan kamu turun di sini. Awas kamu lari, ku bunuh kamu,” ujar pelaku seperti ditirukan korban.
Pihak keluarga meminta bantuan masyarakat untuk mengenali pelaku dan kendaraan yang digunakan. (imm)