PORTALBALIKPAPAN.com – Warga Balikpapan khususnya para pedagang harus lebih waspada lagi. Pasalnya, penipuan modus kelebihan transfer marak terjadi belakangan ini.
Seperti yang dialami Agus (bukan nama sebenarnya) dia nyaris menjadi korban penipuan modus kelebihan transfer.
Agus yang baru saja memposting iklan penjualan hampers untuk lebaran tiba-tiba saja dihubungi seseorang yang mengaku hendak memesan hampers miliknya.
“Dia tiba-tiba ingin pesan 20 paket hampers, lalu mengirim bukti transfer pelunasan pembayaran,” kata Agus.
“Harga satu hampers 350rb, harusnya transfer 7 juta, tapi dia transfer 10 juta dan meminta kelebihan transfernya dikembalikan,” lanjut Agus.
Agus sempat tak menyadari jika ini merupakan penipuan. Agus pun bergegas mengecek saldo rekeningnya, namun, tidak ada uang masuk sama sekali.
“Lalu saya kabarkan ke dia bahwa tidak ada uang masuk dan saya tidak mau transfer jika tidak ada uang masuk,” terang Agus.
Usai mengabarkan hal tersebut, nomor whatsapp pelaku tidak aktif kembali dan tidak bisa dihubungi.
“Dari situ saya sadar bahwa ini penipuan, untunglah saya cek dulu saldo,” ucap Agus.
“Hati-hati lah semua, jangan buru-buru percaya jika terima bukti transfer, periksa dulu saldo,” pungkas Agus. (no)