PORTALBALIKPAPAN.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Minggu (28/10/2023) mengumumkan, sebanyak 59 pegawai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB atau UNRWA telah terbunuh di Gaza akibat serangan keji Zionis Israel.
UNRWA akan menghelat upacara peringatan untuk menghormati karyawan yang gugur tersebut.
“Setiap hari menjadi hari kelam bagi PBB dan UNRWA karena jumlah rekan kami yang terbunuh meningkat,” ujar pernyataan UNRWA yang diposting di akun media sosial X, dulu Twitter.
Komite Internasional Palang Merah mengatakan, dunia tidak boleh mentolerir bencana di Gaza saat Israel memperluas agresinya terhadap Gaza yang terkepung hingga hari ke-23. Terlebih, pasukan penjajah mengirimkan tank dan infanteri yang didukung oleh serangan besar-besaran.
Selain membunuh 59 staff PBB, Zionis Israel juga membunuh puluhan wartawan yang meliput di Gaza.
Dilansir Anadolu, sebanyak 34 wartawan tewas dalam pemboman intensif dan serangan terhadap Gaza yang terkepung Zionis Israel sejak 7 Oktober sialm. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan di Gaza merilis nama-nama jurnalis yang terbunuh di kantong, yang telah berada di bawah serangan berat Israel selama 23 hari.
“34 jurnalis Palestina, termasuk tiga wanita, telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan itu, dan banyak jurnalis juga kehilangan anggota keluarga mereka dalam serangan Israel,” menurut pernyataan itu, dilansir Anadolu, pada Senin (30/10/2023).
Selain itu, ribuan warga sipil telah juga dibunuh di Gaza.
Sampai hari ini, jumlah warga Palestina yang meninggal dalam serangan Zionis Israel, telah meningkat menjadi 8.005, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Kementerian dalam sebuah pernyataan mengatakan angka itu termasuk 3.342 anak-anak, 2.062 wanita, dan 460 orang tua. (Bkr)