PORTALBALIKPAPAN.COM – Rencana pembangunan fasilitas parkir di RSUD Aji Muhammad Salehuddin II kembali menjadi perhatian DPRD Kalimantan Timur.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap dampak lingkungan, mengingat lokasi rumah sakit tersebut berada di kawasan resapan air di Kota Samarinda.
Samsun menyampaikan bahwa setiap pembangunan infrastruktur publik wajib mempertimbangkan keseimbangan lingkungan.
“Fasilitas pendukung rumah sakit memang dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan pasien dan pengunjung, namun perencanaan yang kurang matang justru berpotensi menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat sekitar,” ujarnya di Samarinda, beberapa waktu lalu.
Ia menilai, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) harus menjadi pijakan utama sebelum proyek dijalankan.
Kawasan resapan air memiliki fungsi strategis dalam mengendalikan aliran air dan meminimalkan risiko banjir.
Apabila daya serap tanah berkurang akibat pembangunan, dampaknya bisa meluas ke wilayah permukiman di sekitarnya.
Selain rencana pembangunan parkir, Samsun juga menyoroti informasi mengenai pembangunan gedung baru RSUD Aji Muhammad Salehuddin II.
Ia mengakui bahwa tujuan peningkatan fasilitas kesehatan merupakan langkah positif, terutama untuk memperbaiki kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Namun, ia menekankan niat baik tersebut harus diiringi dengan perencanaan yang bertanggung jawab.
Menurutnya, pembangunan fisik di kawasan yang sensitif secara lingkungan harus dikaji secara komprehensif, termasuk potensi dampaknya terhadap sistem drainase dan wilayah rawan banjir.
Evaluasi tersebut penting agar pembangunan tidak justru menambah beban lingkungan perkotaan.
Komisi III DPRD Kaltim, lanjut Samsun, akan mendorong adanya penelaahan lintas sektor terhadap rencana tersebut.
Pemerintah daerah diharapkan melibatkan kajian teknis dan lingkungan secara terbuka agar keputusan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan jangka panjang masyarakat.
“Dengan pendekatan yang cermat, saya berharap peningkatan layanan kesehatan di RSUD Aji Muhammad Salehuddin II dapat berjalan seiring dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan warga Samarinda,” tukasnya. (ADV/ Hpn)


















