PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V. Zahry, menilai sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola secara serius dan terintegrasi.
Potensi tersebut, menurutnya, tidak hanya berasal dari kunjungan wisatawan, tetapi juga dari optimalisasi promosi dan iklan yang dikelola secara tepat.
“Dalam sektor pariwisata, peluang untuk meningkatkan PAD itu sangat terbuka, termasuk melalui iklan dan promosi,” kata Sarkowi di Samarinda, Jumat sore.
Ia menambahkan bahwa arah kebijakan pemerintah provinsi juga sudah sejalan, mengingat pariwisata telah ditetapkan sebagai salah satu sektor prioritas oleh Gubernur Kalimantan Timur.
Namun demikian, Sarkowi menekankan bahwa kebijakan tersebut harus diikuti dengan pembenahan di tingkat objek wisata.
Menurutnya, pengembangan pariwisata tidak bisa hanya berfokus pada promosi tanpa memperhatikan kondisi destinasi itu sendiri. Fasilitas, aksesibilitas, serta tata kelola menjadi faktor penting yang menentukan kualitas pengalaman pengunjung.
“Kalau promosinya jalan tetapi objek wisatanya tidak menarik, maka kesan yang ditangkap pengunjung juga tidak akan kuat,” ujarnya.
Ia menilai, promosi yang tidak dibarengi kualitas destinasi justru berpotensi menimbulkan citra negatif terhadap pariwisata daerah.
Lebih jauh, Sarkowi menyebut bahwa pariwisata sangat bergantung pada kesan yang dibangun sejak awal.
Kesan tersebut tidak hanya berasal dari keindahan objek wisata, tetapi juga dari kemudahan akses, peran pelaku wisata, serta dukungan pemerintah daerah. Semua unsur tersebut, kata dia, harus berjalan seiring dan saling melengkapi.
“Dalam pariwisata, kesan itu menjadi hal utama, dan kesan tidak lahir dari satu aspek saja,” jelasnya.
Karena itu, ia mendorong agar pengembangan pariwisata dibahas secara menyeluruh dan tidak parsial, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Sarkowi berharap, dengan perencanaan yang matang dan sinergi yang kuat, sektor pariwisata Kalimantan Timur tidak hanya mampu menarik wisatawan.
“Tetapi juga memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi PAD daerah,” ujar Sarkowi. (ADV/ Hpn)

















