PORTALBALIKPAPAN.COM – Menyambut musim mudik Lebaran 1446 H/2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan resmi membuka Posko Terpadu Angkutan Udara.
Posko ini mulai beroperasi pada 20 Maret 2025 sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang.
Pembukaan posko didasarkan pada Instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR DJPU 01 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025. Posko akan berlangsung selama 22 hari, dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Apel pembukaan digelar di lobi keberangkatan lantai 3 Bandara SAMS Sepinggan dan dipimpin langsung oleh CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia (API), yang membawahi empat bandara besar di Kalimantan dan Sulawesi.
CEO Regional VI PT API, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan prediksi puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
“Prediksi puncak arus mudik terjadi pada 27 Maret 2025 dengan 24.687 penumpang dalam satu hari, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 7 April 2025 dengan 24.457 penumpang,” ucap Handy.
Data dari General Manager Bandara SAMS Sepinggan mencatat potensi kenaikan jumlah penumpang hingga 14 persen dibanding Lebaran 2024, dengan total penumpang diperkirakan mencapai 444.589 orang.
Pergerakan pesawat juga meningkat 9 persen dengan 3.690 penerbangan, sementara volume kargo mencapai 3.786 ton atau naik 16 persen.
“Ada lima destinasi utama pada musim Lebaran tahun ini, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), Yogyakarta (YIA), dan Tarakan (TRK),” terang Handy.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, memastikan kesiapan fasilitas dan personel untuk menghadapi lonjakan penumpang selama posko berlangsung.
“Manajemen kami telah menyiapkan fasilitas dan petugas kebersihan untuk menghadapi lonjakan penumpang periode posko Lebaran tahun ini,” ucapnya.
“Personel kebersihan saat ini cukup, karena sudah ditempatkan di posisi masing-masing. Jika ada lonjakan traffic, kami sudah menyiapkan cadangan tenaga tambahan,” ungkap Iwan.
Iwan menambahkan bahwa seluruh fasilitas bandara dipastikan dalam kondisi optimal untuk mendukung kelancaran pelayanan. Mulai dari area tolgate in, drop off, check-in, ruang tunggu, hingga area kedatangan dan parkir kendaraan.
“Pendingin ruangan juga kami siapkan untuk memastikan suhu udara dalam kondisi sesuai standar Level of Service sehingga dapat membuat nyaman bagi pengguna jasa di Bandara,” jelas Iwan.
Posko Terpadu ini melibatkan kolaborasi antara personel internal PT Angkasa Pura Indonesia dan para stakeholder terkait untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. (mhd)