PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Komisi III Parlemen Kalimantan Timur (Kaltim), M. Udin meminta agar pemberdayaan masyarakat lokal di perusahaan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ikut perhatikan.
Salah satu perusahaan yang disebutkan yakni PT Kobexindo,. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi semen, dan rencana kehadiran pabrik metanol tahun depan.
“Banyak keluhan dari masyarakat terkait kurangnya pemberdayaan atau kesempatan kerja yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.
M. Udin berpendapat, perlu ada upaya serius untuk meningkatkan situasi ini, yang tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal.
Ia menyoroti pentingnya koordinasi yang erat antara pihak berwenang dan pemerintah setempat untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memberdayakan masyarakat lokal.
Hal ini dapat dicapai melalui kerjasama yang lebih baik dengan Dinas Tenaga Kerja, di mana informasi tentang kebijakan ketenagakerjaan dan pemberdayaan dapat disampaikan.
Ia juga menekankan masalah tenaga kerja asing yang banyak ditemukan di daerah seperti Kutim. Meskipun ada ijin visa tenaga kerja asing (TKA), terdapat keraguan tentang penggunaan mereka dalam pekerjaan yang seharusnya diisi oleh tenaga kerja lokal.
M. Udin mengakui bahwa memberi kesempatan kepada TKA adalah hal yang baik, namun penting bahwa ijin visa mereka terdaftar dan diawasi secara ketat.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa masyarakat setempat harus diberdayakan dan diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing dalam lapangan kerja. “Perusahaan-perusahaan perlu terlibat dalam mendukung program pelatihan dan pengembangan yang dapat memperkuat SDM lokal,” imbuhnya. (Adv/yst)