PORTALBALIKPAPAN.com – Seorang driver Ojek Online (Ojol) Maxim di Balikpapan menjadi korban order fiktif dari orang tak dikenal.
Modusnya, pelaku berpura-pura memesan belanjaan menggunakan metode Cash On Delivery atau COD kemudian meminta tolong untuk Top Up saldo E-Walet.
“Dia bilang akan dilunasi nanti kalau sudah sampai, makanya dia nitip top up saldo “dana”, kata Zikin, korban, Rabu (8/3/2023).
Mulanya Zikin mendapat order dari seseorang untuk belanja di salah satu minimarket.
“Totalnya cukup banyak lah, 150 ribu, itu belum termasuk ongkir,” terang Zikin.
Setelah pesanan belanjaan dibeli semua, pelaku meminta tolong untuk top up saldo “dana” ke rekening pelaku. Beruntung permintaan itu ditolak korban.
“Untung saya nggak mau, karena ngga ada rekuestan di orderan maximnya,” kata Zikin.
Zikin kemudian berangkat menuju alamat tujuan untuk mengantar belanjaan yang dipesan. Namun begitu tiba di titik lokasi, pelaku tidak bisa dihubungi atau dimintai petunjuk.
“Kasiannya aey ojol yang niat cari duit ini, udah keluar duit banyak malah ditipu, terpaksa habis uang 150 ribu ikutin orderan fiktif,” keluh Zikin.
Zikin mengimbau kepada teman-teman ojek online untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming ongkir besar.
“Iya sih saranku mending ngga usah, Sama jangan tergiur ongkir yang besar, Kapok udah kalau gini,” pungkasnya.
(*)