PORTALBALIKPAPAN.COM – Inovasi teknologi kembali lahir dari tangan mahasiswa Indonesia. Kali ini, aplikasi Unsmoke, yang dirancang sebagai alat bantu berhenti merokok berbasis kecerdasan buatan (AI) dan gamifikasi, berhasil mencuri perhatian dengan meraih pendanaan dari Google Indonesia melalui program Akademi Bangkit.
Program ini merupakan kolaborasi antara Kemendikbud Ristek, Google, GoTo, dan Traveloka.
Hebatnya, salah satu pengembang Unsmoke adalah Jasmine Asyifania, mahasiswa asal Balikpapan yang kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya.
Sebagai Chief Product Officer (CPO), Jasmine memiliki peran penting dalam merancang Unsmoke agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.
CEO Unsmoke, Ivan Sholana, menjelaskan bahwa aplikasi ini hadir dari keprihatinan terhadap rendahnya tingkat keberhasilan program berhenti merokok konvensional.
“Riset menunjukkan peluang keberhasilan berhenti merokok tanpa dukungan eksternal sangat kecil, hanya sekitar 4–12%. Kami ingin meningkatkan angka ini dengan solusi berbasis teknologi dan konsep gamifikasi,” ujarnya.
Unsmoke menggunakan teknologi AI untuk menyediakan program yang dipersonalisasi sesuai tingkat kecanduan pengguna. Aplikasi ini memantau perkembangan kesehatan dan keuangan pengguna, memberikan dukungan sesuai motivasi mereka—baik karena alasan kesehatan, keluarga, atau finansial.
Pendekatan gamifikasi menjadi salah satu keunggulan Unsmoke. Pengguna akan menghadapi tantangan menarik, seperti membatasi konsumsi rokok harian, melakukan latihan pernapasan, atau mencatat kesulitan yang dihadapi.
Jika tantangan terselesaikan, pengguna mendapatkan hadiah virtual dan naik level, menjadikan proses berhenti merokok terasa lebih menyenangkan.
“Bagi sebagian orang, berhenti merokok adalah perjalanan sulit. Dengan menambahkan elemen permainan, kami ingin menjadikannya pengalaman yang lebih positif,” ujar Ivan.
Reza, salah satu pengguna Unsmoke, berbagi pengalamannya. “Aplikasi ini membantu saya memantau konsumsi rokok setiap hari dan menunjukkan seberapa banyak uang yang saya habiskan. Fitur latihan pernapasan juga sangat membantu, terutama saat keinginan merokok muncul. Selain bermanfaat, aplikasi ini juga menyenangkan karena ada elemen hiburannya,” ungkap Reza.
Saat ini, Unsmoke sudah bisa diunduh melalui Google Play Store atau situs resminya di https://unsmoke.id/.
Tim Unsmoke berharap aplikasi ini dapat memberikan dampak positif, mendukung program pemerintah menurunkan angka perokok di Indonesia, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengikuti akun Instagram resmi Unsmoke di @unsmoke_id.
Dengan inovasi ini, generasi muda Indonesia menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat perubahan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. (pr/ih)