PORTALBALIKPAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim, Muhammad Samsun, menegaskan pentingnya setiap Organisasi Perangkat Daerah atau OPD, mengoptimalkan penyerapan anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2023.
“Ini tanggung jawab kita semua. APBD itukan anggaran yang disepakati untuk pelayanan rakyat, baik dalam bentuk pembangunan, kegiatan proyek, atau bentuk kegiatan lain,” tuturnya di Gedung DPRD Kaltim, Jumat (20/10/2023).
Sebelumnya, pada hasil rapat pimpinan mengungkapkan bahwa masih ada 22 OPD yang belum mencapai serapan anggaran di atas 50 persen. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat bahwa tujuan utama dari alokasi APBD adalah untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada rakyat.
Dengan melihat hasil itu, Samsun menekankan pentingnya pemahaman teori ekonomi dalam konteks ini. Ia menyatakan saat serapan anggaran tidak maksimal, uang yang beredar di masyarakat berkurang, dan ini dapat menghambat pemenuhan hak-hak rakyat.
Samsun menegaskan APBD seharusnya mewakili hak-hak rakyat dalam hal pembangunan dan fasilitas pelayanan.
“Ketidakmaksimalan serapan anggaran bisa diartikan sebagai penundaan hak-hak rakyat yang seharusnya segera terpenuhi,” tegas Samsun.
Dengan demikian, lanjutnya, peran seluruh OPD dalam mengoptimalkan serapan anggaran APBD menjadi kunci. Terutama untuk memastikan pelayanan yang lebih baik kepada warga Kaltim. (Adv/yst)