Portal Balikpapan
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
Portal Balikpapan
No Result
View All Result
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
Home Nasional

Nyelong Inga Simon Dipercaya Pimpin Intan Borneo sebagai Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional

by admin
April 15, 2023
in Nasional
Reading Time: 7 mins read

PORTALBALIKPAPAN.com, Jakarta – Bertempat di Perpustakaan Nasional Jakarta dilaksanakan prosesi pengukuhan Nyelong Inga Simon sebagai Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN).

Nyelong Inga Simon adalah perempuan dayak tradisional yang berakar kuat dalam tradisi budaya dayak yang lekat dengan segala upacara dan tradisi Dayak tradisional.

Berita Pilihan

Perpedayak Indonesia Laksanakan Kongres I, Menyatu dalam Kebersamaan

Kata LPDN Pembangunan IKN dan Lainnya di Bumi Borneo Harus Selaras dengan Sosial Budaya Suku Lokal

Lokakarya Nasional LPDN 1 “Perempuan dan Hutan”

LPDN: Kemandirian Perempuan Dayak Harus Senantiasa Dipertahankan

Segala kehidupan dan aktivitasnya tidak lepas dari muatan upacara adat, dengan obat-obatan, dengan makanan, dengan ramuan tradisional Dayak. Selain itu, Nyelong adalah seorang akademisi, seorang aktivis mahasiswa yang mendidik dan mendorong mahasiswa—khususnya anak-anak Dayak—untuk maju, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) dibentuk sebagai hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) pada bulan Oktober 2022 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Saat ini, Nyelong juga dipercaya oleh MADN menjadi salah seorang Menteri dalam Kepengurusan MADN masa bakti 2022-2026. Dengan dipercayanya Nyelong Inga Simon oleh MADN ini menjadikan ia sebagai yang pertama menjadi Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional.

“Sebuah kepercayaan dan kehormatan yang besar tidak hanya bagi saya melainkan juga bagi perempuan Dayak di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 6 juta orang. Semoga kepercayaan ini dapat saya jawab dengan penuh tanggung jawab,” tegas Nyelong.

Lebih jauh Nyelong menyampaikan bahwa, dalam perjalanan yang masih sangat singkat dalam membentuk Lembaga Perempuan Dayak di tingkat Provinsi di seluruh Kalimantan dan DKI Jakarta, Ia menangkap gairah dan antusiasme yang luar biasa dari perempuan-perempuan Dayak yang telah dan sedang berkiprah di berbagai lembaga di tingkat lokal, nasional maupun global, dalam berbagai bidang pengabdian bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Semua potensi ini merupakan kekuatan luar biasa yang kiranya dapat kita sinergikan dalam sebuah wadah bersama, yaitu LPDN.

“Wadah bagi perempuan Dayak ini diberi  julukan “Intan Kanuah Tapusak-Lingu“  yang menggambarkan perempuan Dayak dengan kecantikannya yang diakui dunia, punya kecerdasan dan kegigihan yang luar biasa.

Baca Juga:  Ketum LPDN: Pengabdian dan Keterlibatan Perempuan Dayak Dalam Pembangunan Bumi Borneo Harus Dikuatkan

Wadah ini dimaksudkan untuk mengajak semua perempuan Dayak mengoptimalkan daya juangnya bagi bangsa dan negara, yang adil, mandiri dan sejahtera,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa, wadah ini sejalan dengan filosofi Rumah Betang, sebuah rumah besar yang menyatukan kekuatan bersama keluarga Dayak untuk bahu membahu membangun kehidupan bersama, maju bersama dan bersama untuk sejahtera.

Kedepannya LPDN diharapkan menjadi Rumah Betang yang mampu menyatukan seluruh potensi serta kekuatan perempuan Dayak yang menjunjung tinggi semangat bergotong royong dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat dayak secara umum dan perempuan dayak secara khusus dan tentunya Indonesia yang diasarkan pada kearifan lokal.

Filosofi Rumah Betang hendaknya menjadi modal sosial dan kultural yang telah ditanamkan oleh moyang kita dalam menciptakan kehidupan Masyarakat Adat Dayak yang harmonis, sejahtera, tanpa konflik, tanpa kekerasan, dan tanpa tekanan.

Filosofi Rumah Betang

Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN), Nyelong Inga Simon juga menuturkan tentang pentingnya memahami makna dari filosofi Rumah Betang.

Pertama, Rumah Betang menjadi kekuatan pemersatu yang menjamin Masyarakat Adat Dayak selalu hidup rukun dalam ikatan Keluarga Besar  dengan saling tolong menolong dan tak bisa diceraiberaikan oleh kekuatan apapun selain Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam Rumah Betang inilah tumbuh solidaritas, rasa senasib dan sepenanggungan, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.

Kedua, Rumah Betang adalah jangkar adat istiadat kehidupan orang Dayak. Sejauh-jauh orang Dayak pergi mencari bekal kehidupan, dia akan kembali ke Rumah Betang. Itu menandakan, semaju dan setinggi apa pun pendidikan dan kehidupan orang Dayak, dia tetapi berpijak dan mendasarkan seluruh hidup dan pola perilakunya pada adat istiadat Dayak.

Adat menjadi pedoman hidup, menjadi penuntun kehidupan dan perilaku laku orang Dayak. Perpaduan antara Adat istiadat dan kemajuan zaman membuat orang Dayak kokoh dalam sikap dan perilaku tanpa hanyut diterjang zaman.

Harga diri orang Dayak menggambarkan kekuatan yang diikat oleh leluhurnya: “jika harga diri itu sudah ternodai maka sudah tidak Dayak lagi.”

Baca Juga:  Korban Penyiraman Air Keras, Agus Salim, Minta Maaf dan Sampaikan Terima Kasih kepada Donatur

Ketiga, dalam Rumah Betang, secara adat laki dan perempuan Dayak sejak dulu kala diperlakukan secara sama, “muduk sama karandah, mendeng sama kagantung” tanpa ada diskriminasi.

Laki dan perempuan, suami dan istri, punya peran masing-masing yang saling menghormati dan saling mendukung demi menjamin kelangsungan hidup seisi Rumah Betang dan keluarga besarnya.

Laki dan perempuan, suami dan istri, berbagi peran secara harmonis untuk menahkodai Rumah Betang mengarungi kehidupan. Ini tergambarkan dalam aktivitas ekonomi dan sosial melintasi sungai dengan perahu:  suami dengan kekuatannya mendayung sementara istri menjadi juru mudi mengatur haluan dan arah yang selaras tanpa cacat cela sampai ke tujuan dengan tanpa banyak bicara. Kerja nyata dalam karya bersama yang harmonis sampai hentang tulang.

Program Kerja LPDN

Di bawah kepemimpinan Nyelong Inga Simon, LPDN akan tetap dijalankan dengan landasan utama filosofi hidup dan peradaban dayak di Rumah Betang, tentunya dengan padupadan yang mengakomodir ragam perkembangan zaman saat ini, dengan program antara lain;

  1. Pengembangan dan pemberdayaan kaidah-kaidah adat istiadat dan hukum adat Dayak,  termasuk hak adat dan hak paten seluruh hasil inovasi Masyarakat Hukum Adat Dayak.
  2. Peningkatan kualitas dan kuantitas seni budaya, pendidikan dan karir bagi seluruh perempuan Dayak.
  3. Peningkatan peran serta perempuan Dayak dalam penyelesaian masalah-masalah sosial dan politik, tanpa  terlibat langsung dalam politik praktis.
  4. Penciptaan lapangan kerja dan kesempatan kerja bagi perempuan dan pemuda Dayak di berbagai bidang kehidupan.
  5. Pengelolaan ekonomi kerakyatan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, khususnya bagi pemenuhan kebutuhan pokok keluarga, teristimewa pemenuhan kebutuhan pokok pangan.

Bersamaan dengan itu, secara eksternal LPDN akan melaksanakan beberapa program sebagai berikut:

  1. Memantapkan keberadaan perempuan Dayak di tingkat nasional maupun  internasional dengan cara mengikuti berbagai kegiatan nasional dan internasional.
  2. Melaksanakan  program kerja MADN di Bidang Perempuan, yang dijabarkan dalam 5 (lima) bidang sebagai berikut:
    1. Bidang adat budaya, hukum adat, pariwisata dan PKDRT.
    1. Bidang perempuan, pemuda dan olahraga, kesehatan anak dan pencegahan narkoba.
    1. Bidang usaha ekonomi produktif dan lingkungan hidup.
    1. Bidang Kaderisasi dan hubungan antarlembaga.
    1. Bidang IT dan jurnalistik.
Baca Juga:  Perpedayak Indonesia Laksanakan Kongres I, Menyatu dalam Kebersamaan

Kelima bidang ini dilaksanakan dengan strategi dasar Kenyang (pemenuhan kebutuhan pokok pangan), Terang (pemenuhan kebutuhan energi untuk aktivitas ekonomi dan sosial), Dagang (peningkatan ekonomi produktif), dan Ridang (perlindungan lingkungan hidup) untuk mewujudkan keluarga Riang (sejahtera dan bahagia) dalam bingkai NKRI.

  • Mencermati kinerja perusahaan-perusahaan berbasis sumber daya alam di wilayah Kalimantan untuk memastikan  dampaknya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Dayak dan perlindungan lingkungan hidup melalui koordinasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat, termasuk mendorong tanggung jawab perusahaan-perusahaan tersebut untuk memberikan beasiswa, peningkatan kapasitas ekonomi produktif dan kesempatan kerja bagi masyarakat Dayak untuk bisa berdaulat secara hakiki di tanah leluhurnya.
  • Memperjuangkan dan melakukan advokasi untuk implementasi ketentuan legal dan politik afirmasi keterlibatan perempuan Dayak dalam berbagai bidang profesi, khususnya di bidang politik dan pemerintahan.
  • Melaksanakan pemberdayaan perempuan di bidang pola asuh keluarga mencakup pemenuhan kebutuhan pokok, termasuk kecukupan gizi dan kesehatan keluarga, khususnya selama 1000 hari pertama kehidupan, pencegahan stunting, upaya pencegahan pernikahan dini melalui tumbuh kembang potensi diri, dan kesehatan mental anak dan kesehatan lingkungan.
  • Memperjuangkan akses beasiswa pemerintah pusat dan daerah serta swasta bagi perempuan dan anak-anak Dayak dan akses penerimaan pegawai bagi perempuan dan anak-anak Dayak pada lembaga-lembaga formal pemerintah, dan perusahaan swasta khususnya yang beroperasi di Kalimantan.
  • Ikut berperan aktif dalam memasarkan potensi pariwisata Kalimantan yang terpadu dengan seni dan budaya Dayak ke tingkat  nasional dan internasional secara berkala.
  • Melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan mikro atau lembaga pemberdayaan  ekonomi produktif di tingkat nasional dan internasional dalam rangka mengembangkan  ekonomi kerakyatan di kalangan perempuan dan anak Dayak.

Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga nasional maupun internasional dalam rangka  melindungi sumber daya alam dan lingkungan hidup, sehingga Masyarakat Hukum Adat Dayak dapat hidup dengan memanfaatkan lingkungan yang dapat memberikan kesejahteraan tanpa  terjadi kerusakan alam sebagaimana nafas kehidupan Dayak yang menyatu dengan alamnya. Jangan pisahkan kami Masyarakat Dayak dengan alam dan leluhurnya tanah Dayak Borneo. (*/pl)

Tags: DayakLPDN
ShareTweet

BeritaTerkait

Sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender. (FOTO: PR)

LPDN: Kemandirian Perempuan Dayak Harus Senantiasa Dipertahankan

September 29, 2023
Ketua Umum LPDN, Ir. Nyelong Inga Simon. (FOTO: PR)

Lokakarya Nasional LPDN 1 “Perempuan dan Hutan”

November 29, 2023
Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) Nyelong Inga Simon (kedua kiri) menyerahkan buku berjudul "Perempuan Dayak untuk Indonesia" kepada Deputi Bidang Pengkaijan Strategik Lemhanas Prof Reni Mayerni (kiri) disaksikan Sekretaris Umum LPDN Maria Goretty Nereng (kedua kanan) saat acara Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Lemhanas RI Jakarta, Kamis (31/8/2023)

Kata LPDN Pembangunan IKN dan Lainnya di Bumi Borneo Harus Selaras dengan Sosial Budaya Suku Lokal

September 3, 2023
Kegiatan Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional di momen ulang tahunnya. (Doc: PR)

Ketum LPDN: Pengabdian dan Keterlibatan Perempuan Dayak Dalam Pembangunan Bumi Borneo Harus Dikuatkan

October 10, 2023
Jajaran pengurus Perpedayak Indonesia saat Kongres 1 di Hotel Town House BDI. (Doc. Istimewa)

Perpedayak Indonesia Laksanakan Kongres I, Menyatu dalam Kebersamaan

June 29, 2024
Next Post
Anies Baswedan. (md)

Survei SMRC: Elektabilitas Anies Merosot

Seorang anak berjalan di ruas jalan yang kini tampak mulus. (Pemprov)

Perbaikan Poros Samarinda–Bontang Ditarget Tuntas Tahun Ini

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terancam 10 Tahun Bui: Ketiganya dijerat Pasal 303 KUHP, terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Balikpapan Utara, Tiga Orang Diamankan

June 11, 2025
ZA dan barang bukti sabu diamankan di Gunung Bugis. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Laporan Online Berbuah Penangkapan: Residivis Sabu Dibekuk di Gunung Bugis

June 4, 2025
Pelaku pemerasan mengaku anggota ormas ditangkap di kos-kosan Terminal Batu Ampar. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Pemuda Mengaku Anggota Ormas Ditangkap Usai Lakukan Pemerasan di Balikpapan

June 16, 2025
Residivis GS ditangkap usai ancam warga pakai sajam. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Bawa Sajam dan Ancam Warga, Residivis Kembali Ditangkap Polisi

June 2, 2025
Puluhan tersangka premanisme ditampilkan Polda Kaltim dalam konferensi pers di Balikpapan. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Polda Kaltim Tindak Tegas Premanisme, 135 Tersangka Diamankan dalam Operasi Pekat Mahakam II

May 23, 2025
Ilustrasi Siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP). (Dok. AI)

13 SMP Swasta di Balikpapan Terima Subsidi Penuh dari Pemkot, Pendidikan Gratis untuk Peserta Didik Baru

June 17, 2025
KNPI Balikpapan dan alumni ITK uji coba kapal listrik bantuan untuk nelayan. (Dok. Kaltimku ID)

KNPI Balikpapan Gandeng Alumni ITK Rakit Kapal Listrik Tenaga Surya untuk Nelayan

June 17, 2025
Pelaku pemerasan mengaku anggota ormas ditangkap di kos-kosan Terminal Batu Ampar. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Pemuda Mengaku Anggota Ormas Ditangkap Usai Lakukan Pemerasan di Balikpapan

June 16, 2025
Ilustrasi pernikahan masal. (Dok. Gemini AI)

Kemenag Gelar Nikah Massal Sambut 1 Muharram 1447 H, Sasar Warga Kurang Mampu

June 16, 2025
4 Emas, 1 Perak, 4 Perunggu — Bukti kerja keras atlet junior Balikpapan!. (Dok. Ima/ih)

Squash Junior Balikpapan Raih 4 Emas di Kejuaraan Provinsi Squash Junior Kaltim 2025, Yakin Bisa Juara Umum di Porprov Kaltim 2026

June 16, 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi Siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP). (Dok. AI)

13 SMP Swasta di Balikpapan Terima Subsidi Penuh dari Pemkot, Pendidikan Gratis untuk Peserta Didik Baru

June 17, 2025
KNPI Balikpapan dan alumni ITK uji coba kapal listrik bantuan untuk nelayan. (Dok. Kaltimku ID)

KNPI Balikpapan Gandeng Alumni ITK Rakit Kapal Listrik Tenaga Surya untuk Nelayan

June 17, 2025
Pelaku pemerasan mengaku anggota ormas ditangkap di kos-kosan Terminal Batu Ampar. (Dok. MHD/PortalBalikpapan)

Pemuda Mengaku Anggota Ormas Ditangkap Usai Lakukan Pemerasan di Balikpapan

June 16, 2025
Ilustrasi pernikahan masal. (Dok. Gemini AI)

Kemenag Gelar Nikah Massal Sambut 1 Muharram 1447 H, Sasar Warga Kurang Mampu

June 16, 2025
4 Emas, 1 Perak, 4 Perunggu — Bukti kerja keras atlet junior Balikpapan!. (Dok. Ima/ih)

Squash Junior Balikpapan Raih 4 Emas di Kejuaraan Provinsi Squash Junior Kaltim 2025, Yakin Bisa Juara Umum di Porprov Kaltim 2026

June 16, 2025
Sebuah gedung di Tel Aviv hancur sebagian besar akibat serangan rudal Iran beberapa saat yang lalu. (Dok. X/WarMonitors)

Ledakan Mengguncang Yerusalem dan Tel Aviv, Israel-Iran Saling Serang untuk Hari Ketiga

June 15, 2025
Portal Balikpapan

Media online penyaji berita terbaru seputar kota Balikpapan dan kota-kota lain di Kalimantan Timur

Ikuti Kami

Browse by Category

  • Balikpapan
  • DPRD Balikpapan
  • DPRD Kaltim
  • Ekonomi
  • Event
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • IKN
  • Internasional
  • Jurnal Warga
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Kutai Barat
  • Kutai Kartanegara
  • Kutai Timur
  • Mozaik
  • Nasional
  • Nunukan
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Paser
  • Penajam
  • Politik
  • Samarinda
  • Teknologi
  • Wisata

Alamat Redaksi

Jalan Pattimura, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. Email: portalbalikpapan@gmail.com

Jaringan Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

© 2022 Copyright PT. PORTAL MEDIA GROUP KALTIM. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Penajam
    • Paser
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Parlementaria
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami

© 2022 Copyright PT. PORTAL MEDIA GROUP KALTIM. All Rights Reserved.