PORTALBALIKPAPAN.com, Penajam – Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN sukses mengadakan acara Sosialisasi Keselamatan Berkendara yang berlangsung di GOR Serbaguna Alun-Alun Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, pada Rabu (31/07/2024).
Acara ini diikuti oleh lebih dari 500 warga setempat, termasuk pelajar tingkat SMA dan tokoh masyarakat.
Sosialisasi ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kasat Lantas Polres Penajam Paser Utara (PPU) AKP Rhondy Hermawan, Kepala Dinas Perhubungan PPU Alimuddin yang diwakili oleh Kabid Lantas dan Angkutan Dishub PPU Achmad Noor dan Kapolsek Kecamatan Sepaku, Kasiyono yang membahas pencegahan tindak pidana di wilayah Sepaku.
Acara ini ditutup dengan pembagian helm pemberian sponsor berlogo Nusantara secara gratis kepada masyarakat.
Sebanyak 3.000 unit helm dibagikan di beberapa titik, yakni Desa Bukit Raya, Pasar Pemaluan, dan Pasar Sepaku.
Pembagian helm juga dibantu oleh mahasiswa dari STT Migas dan Universitas Mulawarman, mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada, serta Komunitas Scooter Sepaku.
Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik, Edgar Diponegoro, menyatakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas ini didasari oleh melonjaknya angka kecelakaan lalu lintas dengan tingkat fasilitas yang signifikan.
“Jumlahnya yang dipicu oleh bertambahnya volume kendaraan di Jalan Nasional, Sepaku,” ucap Edgar.
Ia juga berharap setelah mengikuti sosialisasi ini, para warga menjadi senang untuk mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor dan dapat meneruskan informasi yang diterima kepada keluarga dan teman-teman terdekat mereka agar dapat tertib berlalu lintas bersama-sama serta meminimalkan potensi fatal apabila terjadi kecelakaan.
Camat Sepaku, Gamaliel Abimanyu Arliandito mengapresiasi dan berterima kasih kepada Otorita IKN atas inisiatifnya dalam menjawab keresahan masyarakat sekitar.
“Sejak ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara, Sepaku menjadi lebih padat dan tingkat kecelakaan semakin tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gamaliel berharap semoga materi yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh warga, sehingga masyarakat Sepaku bisa menjadi contoh masyarakat yang tertib berlalu lintas.
Para peserta acara menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi sepanjang acara. Wiwi, seorang guru di SMP Muhammadiyah 1 PPU, merasa senang dengan agenda ini dan berharap bisa membentuk kebiasaan baru di kalangan siswa sekolah untuk selalu menggunakan helm saat berkendara.
“Karena bagi sebagian siswa sekolah, helm merupakan barang mewah. Tapi hari ini sudah dibagikan secara gratis, semoga bisa bermanfaat,” imbuh Wiwi.
Seorang tokoh masyarakat Sepaku bernama Krenski juga menyampaikan harapannya agar bisa digunakan sebagaimana mestinya.
“Semoga helm yang diberikan betul-betul digunakan sebagaimana mestinya dan tidak hanya menjadi pajangan,” harapnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara dan membentuk kebiasaan yang lebih baik dalam berlalu lintas di Ibu Kota Nusantara. (*/imm)