PORTALBALIKPAPAN.COM – Penanganan banjir di Kota Samarinda dinilai masih memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyampaikan hingga saat ini upaya pengendalian banjir masih terus berjalan.
Ia juga mengingatkan bahwa pengendalian banjir masih membutuhkan penanganan yang sesuai dengan kewenangan masing-masing pemerintah.
Samsun menjelaskan, wacana pengerukan Sungai Mahakam kerap mencuat sebagai salah satu solusi banjir. “Namun, perlu dipahami bahwa sungai tersebut berada di bawah kewenangan pemerintah pusat,” ujarnya di Samarinda, Kamis.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tidak bisa serta-merta melakukan pengerukan tanpa adanya izin atau mandat resmi dari pemerintah pusat.
Menurutnya, dalam kondisi saat ini, langkah paling realistis adalah memaksimalkan penanganan banjir yang berada dalam lingkup kewenangan daerah.
Pemerintah daerah diminta fokus pada sungai dan saluran air yang menjadi tanggung jawabnya, sembari terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait Sungai Mahakam.
Ia menegaskan, apabila nantinya pemerintah pusat memberikan kewenangan atau mandat, maka pengerukan Sungai Mahakam dapat menjadi bagian dari strategi pengendalian banjir.
Namun sebelum itu, optimalisasi penanganan di tingkat daerah harus menjadi prioritas utama.
Lebih lanjut, Samsun menyoroti kondisi di bagian hulu Sungai Karang Mumus. Ia menyebutkan bahwa aktivitas pembukaan lahan dalam skala besar di kawasan tersebut menjadi salah satu penyumbang utama sedimentasi.
Material tanah yang terbawa dari hulu akan terus mengendap di badan sungai dan menyebabkan pendangkalan.
Kondisi ini, lanjutnya, membuat upaya pengerukan sungai menjadi tidak efektif jika tidak diiringi pengendalian di kawasan hulu.
Sedimentasi akan terus berulang apabila sumber masalah tidak ditangani secara serius.
Karena itu, ia mendorong adanya langkah pencegahan terhadap pembukaan lahan yang tidak terkendali, serta penguatan pengawasan di wilayah hulu.
“Penanganan yang terintegrasi antara pengendalian hulu dan normalisasi sungai, saya berharap persoalan banjir di Samarinda dapat dikurangi secara bertahap dan berkelanjutan,” harapnya. (ADV/ Hpn)

















