PORTALBALIKPAPAN.COM – Pengembangan sektor peternakan di Kaltim sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Sektor pertanian juga dinilai sebagai program yang sangat penting bagi kemajuan Kaltim.
Karenanya Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim daerah pemilihan Kota Samarinda Sapto Setyo Pramono, Pemerintah Provinsi Kaltim memberi fokus besar terhadap pengembangan pertanian.
“Jangan lupa, visi misi peningkatan sektor peternakan menjadi salah satu prioritas bagi Kaltim. Terutama, selama kurun waktu 2024-2026,” ingatnya, Kamis (26/10/2023).
Jadi, lanjut Sapto, pengembangan pertanian dan peternakan tidak terlepas dari RPJMD Kaltim yang sudah ada. Ia memperkirakan pada tahun 2024-2026, akan terjadi perubahan signifikan terhadap dua sektor ini.
“Perubahan ini dipengaruhi berbagai faktor, termasuk hadirnya Ibu Kota Negara di Kaltim,” katanya.
Ia meyakini, “Tahun 2024-2026 akan berbeda, termasuk dengan hadirnya IKN Nusantara, serta aspek lain yang berhubungan dengan ketersediaan dan kebutuhan daging, telur, dan produk peternakan lainnya,” terang Sapto, di Gedung E Kompleks DPRD Kaltim.
Sapto juga mengingatkan sektor peternakan di Kaltim tidak hanya mencakup hewan ternak sapi saja. Namun juga melibatkan beragam hewan lainnya, seperti kambing, lebah, dan hewan-hewan yang diambil manfaatnya.
Potensi ekonomi dari sektor peternakan ini lanjut Sapto, juga mencakup usaha seperti sarang walet dan lainnya. Bahkan saat ini, upaya untuk meningkatkan ketersediaan produksi peternakan sedang gencar-gencarnya dilakukan.
Sapto berujar, potensi ekonomi dari pertanian dan peternakan ini sangat banyak, termasuk sarang walet dan sebagainya. “Nah, mari bersama-sama kita lakukan peningkatan produksinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim,” ingat Sapto. (Adv/ Lrs)