PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Selamat Ari Wibowo, menyatakan dukungannya terhadap program insentif pertanian. Program itu rencananya akan memberikan bantuan hingga 20 juta per bulan.
Meski begitu, ia menekankan bahwa masih banyak hal yang belum jelas terkait mekanisme program tersebut. “Saya mendukung, tapi belum tahu sistemnya seperti apa. Harus saya telusuri dulu,” ujar Selamat.
Ia menambahkan, banyak konstituennya yang juga bertanya mengenai bagaimana bentuk bantuan tersebut, apakah berupa uang tunai atau modal untuk bertani.
Selamat mengungkapkan bahwa sektor pangan memiliki peranan yang sangat penting bagi stabilitas negara. Menurutnya, jika tidak ada langkah reformasi yang jelas dalam sektor ini, suatu negara bisa menghadapi kekacauan.
“Karena orang kelaparan itu bisa chaos negara,” katanya.
Ia berpendapat, dengan memperkuat sektor pangan, ketahanan nasional dapat terjaga lebih baik.
Sebagai solusi, Selamat menyarankan agar pemerintah mengurangi ketergantungan pada impor dan fokus pada penguatan sektor pertanian domestik.
“Padahal kalau kita mau sedikit aja mengencangi ikat pinggang hari ini enggak usah impor,” katanya.
Meski risikonya harga pangan bisa naik, ia percaya bahwa dengan harga yang tinggi, masyarakat akan semakin termotivasi untuk bertani.
“Harga mahal, orang akan semangat untuk bertani,” ujarnya.
Ia mengingatkan dalam ketahanan pangan, berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilisasi nasional yang dapat meruntuhkan Pemerintah yang sedang berkuasa.
“Pengalaman telah membuktikan kepada kita bahwa gangguan pada ketahanan seperti kenaikan harga beras pada waktu krisis moneter, dapat memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi,” ingatnya.
Untuk itulah, tidak salah apabila Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat, baik produksi dalam negeri maupun tambahan impor.
“Pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga ketahanan pangan menjadi semakin penting bagi kita semua,” jelasnya.
Selamat juga mengingatkan ketahanan pangan tidak lepas dari sifat produksi komoditi pangan itu sendiri yang musiman dan berfluktuasi karena sangat mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
Perilaku produksi yang sangat dipengaruhi iklim tersebut sangat mempengaruhi ketersediaan pangan. (ADV/ Hpn)