PORTALBALIKPAPAN.com – Sembilan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari Balikpapan berhasil lolos seleksi mengikuti Jambore Nasional Generasi Hijau 2024.
Ajang bergengsi ini akan digelar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan mulai 28 September hingga 2 Oktober 2024 mendatang.
Para siswa yang terpilih sebagai peserta dari berbagai sekolah di Balikpapan akan bergabung dengan peserta lain dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Salah satu siswa perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Balikpapan, Dafa Shafira, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan yang telah ia raih.
“Saya sangat bersyukur dan senang bisa mewakili Balikpapan. Ini adalah kesempatan besar untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana kita bisa menjaga bumi kita. Saya berharap bisa membawa pulang banyak ilmu dan pengalaman yang bisa saya bagikan dengan teman-teman di sini,” ungkap Dafa.
Selain Dafa, terdapat delapan siswa lain yang juga lolos terpilih sebagai peserta dan memiliki cerita inspiratif masing-masing.
Mereka adalah Andhika Adyatma Hamid dari SMA Negeri 6, Javiera Naya Callula dari SMA Negeri 6, Sitti Khadijah Panjaitan dari SMA Negeri 5, Indira Rafa Kirana dari SMA Negeri 5, Sofhiya An-Nisaa dari SMA Negeri 5, Hanifa Riani Nur Az-Zahra dari SMA KARTIKA V-1, Fitri Octavia Tamara dari SMA Negeri 4 dan Vanessya Aurora Gergy dari SMA KARTIKA V-1.
Fitri Octavia Tamara siswa kelas XI SMA Negeri 4 Balikpapan mengaku senang bisa bertemu dengan teman-teman sebaya yang memiliki kepedulian sama terhadap lingkungan sehingga bisa saling berbagi ide dan inspirasi.
“Harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini, saya bisa lebih fokus untuk menjaga lingkungan hidup dan melestarikan alam,” ucap Fitri.
Sebagai informasi Jambore Nasional Generasi Hijau atau JNGH merupakan sebuah acara besar yang diadakan oleh Green Generation Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi pelestarian lingkungan berkelanjutan.
Sejak 2015, JNGH telah menjadi sarana untuk menciptakan pelopor dan inisiator, gerakan lingkungan hidup di 38 Provinsi di seluruh Indonesia.
Acara ini merupakan ajang pertemuan putra putri terbaik pilihan dari seluruh Indonesia yang akan mewakili setiap provinsinya untuk melakukan kampanye dan upaya melestarikan lingkungan yang sehat serta terjaga. (imm)