Portal Balikpapan
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
No Result
View All Result
Portal Balikpapan
No Result
View All Result
  • Home
  • Balikpapan
  • Penajam
  • DPRD Kaltim
  • DPRD Balikpapan
  • Opini
  • JEJARING
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
Home Nasional

Tergiur Ekonomi, 122 Orang Terjerat Perdagangan Orang

by Redaksi
July 21, 2023
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
Ilustrasi, penjualan ginjal. (Vice)

Ilustrasi, penjualan ginjal. (Vice)

PORTALBALIKPAPAN.COM – Sebanyak 122 orang menjadi korban kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO. Modusnya, penjualan organ tubuh ginjal.

Sindikat itu diungkap Polda Metro Jaya. Semula menampung para korban di Bekasi, lantas mengirim mereka ke Kamboja untuk proses pengambilan ginjal.

Berita Pilihan

Beragam Reaksi Positif Mitra Pengemudi Maxim di Samarinda dan Balikpapan Usai Terima Bonus Hari Raya

Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Guest House Balsel

Puluhan Remaja di Balikpapan Jadi Korban Penipuan Modus Pinjaman Online, Kerugian Capai Rp 350 Juta

Berantas Narkoba di Gunung Bugis, Ditresnarkoba Polda Kaltim Amankan Dua Tersangka

Dalam kasus ini, 12 orang ditetapkan jadi tersangka. Apa yang membuat para korban tergiur untuk menjual ginjal?

Sosiolog dari Universitas Nasional, Sigit Rochadi, menyebut kondisi ekonomi yang sulit menjadi faktor utama di balik kesediaan para korban menjual salah satu organ tubuhnya.

“Karena faktor ekonomi, jadi kemiskinanlah yang membuat mereka mau melakukan tindakan itu,” ujar Sigit dilaporkan Rol, Jumat (21/7/2023).

“Mereka membayangkan uang puluhan juta yang belum pernah dilihat dan dimiliki. Itu yang utama,” imbuhnya. Sigit menjelaskan, para korban biasanya diyakinkan bahwa prosesnya berlangsung aman.

Bahwa seseorang tetap bisa hidup dengan satu ginjal dan tidak akan memberi efek apa pun. Provokasi itu membuat korban yakin mengambil keputusan.

Dengan cara itu, pelaku mencegah calon korban berkomunikasi dengan orang lain, atau keluarga di negara asal.

Di Indonesia, cara-cara demikian disebut Sigit sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, yakni sejak 1990-an.

Kasus kian marak saat pandemi Covid-19, yang menyebabkan banyak keluarga mengalami masalah perekonomian. Korban pun akhirnya menjual ginjal akibat terlilit kebutuhan ekonomi dan berada dalam perangkap.

Baca Juga:  Jajanan Latiao Ditarik BPOM, Diduga Mengandung Bakteri Berbahaya

Sigit menambahkan, biasanya yang digunakan menjaring korban baru adalah orang yang dulunya pernah menjadi korban, untuk menunjukkan bukti bahwa tidak apa-apa hidup dengan satu ginjal.

“Sama seperti peredaran narkoba, menggaet calon korban dengan yang sudah pernah kecanduan,” ucapnya.

Terkait kasus terbaru yang diungkap Polda Metro Jaya, para korban berasal dari berbagai latar belakang. Disebutkan bahwa salah satunya berprofesi sebagai dosen dan memiliki gelar S2. Menurut Sigit, pertimbangan ekonomi tetap melatarinya.

Sigit mengatakan, dosen dengan gelar S2 tidak mematahkan alasan faktor ekonomi. Sebab, masih ada sejumlah dosen di universitas swasta dengan besaran gaji yang masih kurang memadai, bahkan kalah dari gaji guru SD yang merupakan pegawai negeri.

Ada pun metode menjaring korban yang dilakukan lewat media sosial, menurut Sigit itu karena ada perbedaan aturan terkait penjualan organ di berbagai negara. Di negara yang tidak melarang, maka yang bersangkutan tidak akan bisa dituntut.

Sigit menyoroti bahwa pemerintah punya pekerjaan berat untuk mengedukasi masyarakat mengenai TPPO, yang di dalamnya termasuk penjualan organ tubuh.

Menurut Sigit, pemahaman masyarakat Indonesia mengenai jual beli organ tubuh belum terlalu baik.

Dalam masyarakat tertentu, misalnya yang tinggal di pelosok desa, mungkin masih menganggap mendonorkan anggota tubuh sebagai tindakan membantu orang lain, sikap kedermawanan menyelamatkan nyawa.

Padahal, ada sindikat internasional yang membidik korban di sejumlah negara berkembang dengan penduduk yang padat.

“Pemerintah melalui jaringannya, khususnya ke lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga kemasyarakatan, harus memasukkan edukasi mengenai bahaya penjualan organ tubuh, misalnya dalam agenda-agenda di pemerintah daerah dan kelurahan,” tutur Sigit.

Sebanyak 122 korban tindak pidana yang terjerat TPPO bermodus penjualan organ tubuh telah diambil ginjalnya di Rumah Sakit Ket Mealea, Phnom Penh, Kamboja.

Baca Juga:  Gibran Resmi Jadi Cawapres Pendamping Prabowo di Pilpres 2024

Namun, penerima hasil penjualan ginjal tersebut ternyata berasal dari berbagai negara, termasuk Cina dan India.

“Menurut keterangan pendonor, reciever, atau penerima berasal dari macanegara, India Cina, Malaysia, Singapura, dan lain sebagainya,” papar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

Hengki menjelaskan, para korban TPPO berasal dari berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Latar belakang dari para korban cukup bervariasi mulai dari pedagang, guru hingga ada yang lulusan strata 2 atau S2 di perguruan tinggi terkemuka.

Ia berujar motif para korban bisa tergiur oleh ajakan pelaku lantaran terhimpit masalah ekonomi.

Dalam kasus ini, sebanyak 122 orang telah menjadi korban dan ginjal milik korban dijual dengan harga Rp 200 juta. Ginjal para korban diambil di rumah sakit militer Preah Ket Mealea yang terletak di wilayah Phnom Penh, ibukota Kamboja. Rumah sakit militer tersebut dibawah kendali pemerintah Kamboja.

“Para sindikat Indonesia terima pembayaran Rp 200 juta, (lalu) Rp 135 juta dibayar ke pendonor. Sindikat terima Rp 65 juta perorang dipotong ongkos operasional pembuatan paspor, naik angkutan dari bandar ke rumah dan dan sebagainya,” jelas Hengki.

Menurut Hengki, total omzet yang didapat para sindikat sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 sebesar Rp 24,4 milyar. Angka tersebut didapat dari hasil penjualan ginjal sebanyak 122 korban. (Rol)

ShareTweet

BeritaTerkait

Pengerjaan pengerukan dan pelebaran Drainase di MT Haryono (FOTO: Muhammad Taufik/Portal Balikpapan)

Proyek Penanggulangan Banjir Ditarget Tuntas Tahun Ini

July 13, 2023
Pengamanan maksimal di Pelabuhan Semayang oleh petugas. (doc. Humas Polda Kaltim)

Jelang Libur Nataru, Pengamanan Pelabuhan Semayang Diperketat

December 25, 2024
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Nidya Listiyono. (PB)

Soal Pengelolaan Hotel Atlet, Ketua Komisi II Sarankan Kolaborasi dengan Pihak Ketiga

October 31, 2023
Bangkok hingga Vienna kini lebih terjangkau dengan KrisFlyer Award Chart. (Dok. SC)

Scoot Luncurkan KrisFlyer Award Chart Baru, Tukar Tiket Mulai 1.500 Miles

August 14, 2025
Barang Bukti sabu dan 2.560 ekstasi diamankan Ditresnarkoba Polda Kaltim. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba, 1 Kg Sabu dan 2.560 Ekstasi Disita di Samarinda

August 28, 2025
Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita. (doc. YSF/MHD/PB)

MMKSI Ajak Konsumen Menjajal Keganasan Mitsubishi All-New Triton di Trek Off-Road Balikpapan

November 20, 2024
Next Post
Bundaran Karang Anyar Balikpapan. (dok)

Perbaikan Jalan Bundaran Karang Anyar Rampung

KH Aus Hidayat Nur Salurkan Beasiswa PIP

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan layar Imam di Morowali Utara ditikam saat sedang memimpin sholat. (Dok. Istimewa)

Diduga Gara-Gara Sandal, Imam Masjid di Morowali Utara Ditikam Saat Pimpin Salat Subuh

August 26, 2025
Amanda Brownies rayakan 25 tahun perjalanan manis dengan Amanda Festival & Amanda Run di Balikpapan. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Amanda Brownies Gelar Amanda Festival dan Run di Balikpapan

September 7, 2025

Pemkot Balikpapan Beri Diskon PBB hingga 90 Persen, NJOP di Bawah Rp100 Juta Dibebaskan

August 21, 2025
Tangkapan layar kebakaran di Balikpapan Permai. (Dok. Ist)

Kebakaran Ruko di Balikpapan, Satu Orang Meninggal Dunia

September 1, 2025
Barang Bukti sabu dan 2.560 ekstasi diamankan Ditresnarkoba Polda Kaltim. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba, 1 Kg Sabu dan 2.560 Ekstasi Disita di Samarinda

August 28, 2025
Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, viral usai menulis status yang menyebut Sri Mulyani sebagai “agen CIA.”. (Dok. Istimewa)

Putra Menkeu Viral Sebut Sri Mulyani “Agen CIA”, Kini Klarifikasi: Hanya Candaan

September 10, 2025
New XL7 Alpha Kuro. (Dok. SIS/FR/PortalBalikpapan)

Suzuki Perkenalkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro, SUV Tangguh dengan Aksen Hitam Eksklusif

September 10, 2025
Tangkapan layar Menteri Sekretaris Prasetyo Hadi dan Seskab Mayor Tedy. (Dok. Youtube Sekretariat Presiden)

Prabowo Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani hingga Budi Arie Diganti

September 8, 2025
Amanda Brownies rayakan 25 tahun perjalanan manis dengan Amanda Festival & Amanda Run di Balikpapan. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Amanda Brownies Gelar Amanda Festival dan Run di Balikpapan

September 7, 2025
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ), Nadiem Makarim. (Dok. Jsmobile.org)

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Laptop Chromebook

September 4, 2025

Berita Terbaru

Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, viral usai menulis status yang menyebut Sri Mulyani sebagai “agen CIA.”. (Dok. Istimewa)

Putra Menkeu Viral Sebut Sri Mulyani “Agen CIA”, Kini Klarifikasi: Hanya Candaan

September 10, 2025
New XL7 Alpha Kuro. (Dok. SIS/FR/PortalBalikpapan)

Suzuki Perkenalkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro, SUV Tangguh dengan Aksen Hitam Eksklusif

September 10, 2025
Tangkapan layar Menteri Sekretaris Prasetyo Hadi dan Seskab Mayor Tedy. (Dok. Youtube Sekretariat Presiden)

Prabowo Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani hingga Budi Arie Diganti

September 8, 2025
Amanda Brownies rayakan 25 tahun perjalanan manis dengan Amanda Festival & Amanda Run di Balikpapan. (Dok. Muhammad/PortalBalikpapan)

Amanda Brownies Gelar Amanda Festival dan Run di Balikpapan

September 7, 2025
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ), Nadiem Makarim. (Dok. Jsmobile.org)

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Laptop Chromebook

September 4, 2025
Tim SAR menemukan reruntuhan helikopter Eastindo Air di Kalimantan Selatan. (Dok. Tangkapan Layar/Kalsel Today)

Helikopter Eastindo Air Jatuh di Kalsel, Basarnas Temukan Reruntuhan dan Satu Korban

September 4, 2025
Portal Balikpapan

Media online penyaji berita terbaru seputar kota Balikpapan dan kota-kota lain di Kalimantan Timur

Ikuti Kami

Browse by Category

  • Balikpapan
  • DPRD Balikpapan
  • DPRD Kaltim
  • Ekonomi
  • Event
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • IKN
  • Internasional
  • Jurnal Warga
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Kutai Barat
  • Kutai Kartanegara
  • Kutai Timur
  • Mozaik
  • Nasional
  • Nunukan
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Paser
  • Penajam
  • Politik
  • Samarinda
  • Teknologi
  • Wisata

Alamat Redaksi

Jalan Pattimura, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. Email: portalbalikpapan@gmail.com

Jaringan Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

© 2022 Copyright PT. PORTAL MEDIA GROUP KALTIM. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Penajam
    • Paser
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Parlementaria
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

© 2022 Copyright PT. PORTAL MEDIA GROUP KALTIM. All Rights Reserved.