PORTALBALIKPAPAN.COM – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, menilai jika Kaltim masih mengalami kekurangan pasokan pangan. Indikatornya, bisa dilihat dari ketergantungan pasokan pangan yang masih disuplai dari Sulawesi dan Jawa.
Seno mencatat bahwa salah satu langkah penting mengatasi kekurangan pangan di Kaltim, lewat kerja sama dengan kementerian terkait untuk memahami kondisi tanah di Benua Etam.
Analisis kondisi tanah akan membantu menentukan jenis bibit yang sesuai dengan karakteristik tanah, termasuk tingkat keasaman yang cenderung rendah yakni di bawah 6 pH.
“Sehingga kita juga harus memberikan treatment yang pas, kontur tanah itu kemudian nanti bagaimana kita mencetak tanah yang baik, memperbesar area pertanahan ini yang kita lakukan juga jadi kita bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyiapkan bibit yang sesuai dengan kondisi tanah di Kaltim,” ujar Seno Aji.
Wakil Ketua DPRD Kaltim ini juga menyoroti pentingnya komunikasi antarlembaga pemerintah.
Untuk itu, Seno juga telah berkomunikasi dengan Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Budi Satrio Djiwandono, sejak tahun 2022.
Kolaborasi ini menjadi salah satu langkah mencapai hasil yang lebih baik dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim.
“Sudah sejak tahun lalu kami sudah lakukan di pusat, bersama pak Budi Satrio wakil komisi IV, yang membidangi pertanian ini,” papar Seno.
“Jadi kita bisa konek dengan beliau, apalagi beliau juga dapil Kaltim, jadi simbiosis mutualisme yang baik,” imbuhnya. (Adv/ Yst)