PORTALBALIKPAPAN.COM – Ketua Umum Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo), Andrie Afrizal, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah layak diapresiasi.
Ia menyebut, inisiatif tersebut tidak hanya berfokus pada perbaikan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap sektor ekonomi.
“Program MBG adalah langkah baik yang menghadirkan manfaat ganda. Di satu sisi meningkatkan kualitas gizi masyarakat, di sisi lain memberikan efek domino terhadap rantai pasok ekonomi nasional,” ujar Andrie dalam keterangan resminya, Senin (30/9).
Andrie menjelaskan, keberadaan MBG mampu menggerakkan berbagai sektor mulai dari pertanian, perikanan, hingga UMKM.
Meski demikian, ia menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat, terutama setelah adanya laporan ribuan siswa yang mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program tersebut di sejumlah daerah.
“Kasus keracunan yang terjadi harus menjadi alarm serius. Pemerintah harus memastikan standar pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan berjalan sesuai prosedur. Jangan sampai niat baik program ini tercoreng oleh lemahnya pengawasan di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andrie menambahkan kritik yang muncul seharusnya menjadi bahan evaluasi, bukan penghalang bagi pemerintah.
“Pemerintah sudah berada di jalur yang benar. Yang dibutuhkan sekarang adalah memastikan eksekusi di lapangan sesuai standar sehingga kepercayaan publik tetap terjaga,” katanya.
Amsindo menilai kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting demi keberlangsungan program ini.
Dengan pengawasan ketat dan eksekusi yang tepat, Andrie optimistis MBG bisa menjadi fondasi penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. (ih)




















