PORTALBALIKPAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, kembali menegaskan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat Samarinda yang telah memberi kepercayaan besar padanya pada Pemilu silam.
Ia menyebut, mandat yang dibawa bukan hanya legitimasi politik, tetapi tanggung jawab moral untuk memastikan berbagai keluhan warga tersampaikan dan ditindaklanjuti.
Sebelum memasuki dunia politik, Andi berprofesi sebagai dokter kandungan sejak 2016.
Pengalaman panjangnya di rumah sakit, bertemu masyarakat dari berbagai latar belakang, membuatnya memahami betul kebutuhan dasar warga, terutama dalam hal kesehatan dan pelayanan publik.
“Kedekatan dengan masyarakat itulah yang kemudian menjadi modal etik ketika saya terjun ke dunia legislatif,” ujarnya di Samarinda, beberapa waktu lalu.
Pada pemilu lalu, ia meraih 22.147 suara, angka yang menjadi bukti kuat bahwa masyarakat Samarinda menitipkan harapan besar kepadanya.
Ia mengaku amanah tersebut harus dijawab dengan kerja nyata, terutama karena perolehan suara itu tercatat sebagai yang tertinggi di internal partainya.
Andi Satya mengatakan banyak persoalan yang mendesak untuk diperjuangkan, sesuai dengan ruang lingkup tugas Komisi IV yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Dalam berbagai pertemuan dengan masyarakat, isu pendidikan menjadi yang paling sering disuarakan, termasuk persoalan bantuan biaya kuliah yang kini banyak menjadi perhatian mahasiswa dan orang tua.
Ia menegaskan bahwa berbagai keluhan masyarakat—mulai dari akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga peluang kerja bagi anak muda—akan ia kawal dalam pembahasan kebijakan di tingkat provinsi.
Baginya, suara publik harus menjadi dasar setiap keputusan yang diambil di DPRD. “Kami diamanahi untuk hadir, mendengar, dan memperjuangkan,” ujarnya. (ADV/ Hpn)


















