PORTALBALIKPAPAN.COM – Banjir yang merendam rumah warga di RT 52 Perumahan Griya Permata Asri GPA Balikpapan Selatan terus mengancam warga, hingga saat ini volume air terus bertambah mencapai 2,5 meter.
Kondisi genangan air tak kunjung surut, bermula dari bulan Juni 2023 lalu. Di lokasi, tampak genangan air terus bertambah dan naik ke pemukiman, Senin, (18/09/2023). Terlebih dua hari belakangan, Balikpapan diguyur hujan.
“Hujan dua hari ini, jadi airnya nambah tinggi,” ujar Melani, salah atu warga perumahan GPA.
Menurut Melani, awal mula genangan mulai muncul, hanya 7 rumah yang terendam banjir termasuk bangunan rumah miliknya. Namun saat ini sebanyak 20 rumah yang ikut terendam.
Saat genangan air pertama melanda, Melani mengungsi ke rumah kosong di dekat pemukimannya bersama 3 anak dan suaminya. Belakangan, rumah yang menjadi hunian alternatifnya ikut terendam.
“Bagian belakang itu sudah mulai tergenang juga. di rumah sebelahnya juga nggak lama kena,” jelasnya.
Kamalia, salah satu warga lain yang terdampak memaparkan bahwa genangan air yang kini bertambah debitnya sempat disedot menggunakan pompa air guna mengurangi ketinggian air.
Namun, kini pompa tersebut sudah tidak difungsikan kembali, alasanya pompa sudah tidak mampu menyedot air yang melebihi kapasitas pompa.
Warga sempat meminta bantuan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan untuk meminta bantuan menurunkan unit pompa air. Namun sayangnya permintaan warga hingga kini belum dipenuhi.
“Katanya itu jadi tanggung jawab pengembang,” ujar Kamalia.
Kamalia mengungkapkan, genangan yang semakin meninggi itu membuat sebagian warga lainnya kini turut terdampak. Warga yang terdampak pun memilih untuk mengungsi kerumah kerbatnya demi menjaga kesehatan keluarga.
Selain itu, juga terdapat warga yang mengungsi di masjid dekat pemukiman, yang saat ini kondisinya juga mulai ikut terendam.
Rep: Muhammad Taufik