PORTALBALIKPAPAN.COM – Lintas Shuttle, perusahaan penyedia jasa transportasi darat, meluncurkan inisiatif baru dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dengan mengoperasikan mobil listrik eView dari merek Foton untuk melayani pelanggan.
Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan sekaligus peningkatan kenyamanan dan modernisasi layanan perjalanan bagi para pengguna.
Sebagai kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon serta dukungan terhadap program energi terbarukan pemerintah, Lintas Shuttle mulai mengoperasikan unit mobil listrik eView di sejumlah rute yang beroperasi di wilayah Bandung.
Armada ini menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih senyap, bebas polusi udara, dan efisien dalam konsumsi energi berkat teknologi canggih yang diusungnya.
Direktur Utama Lintas Shuttle, Ori Setianto, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Dengan penggunaan mobil listrik, kami tidak hanya menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Rencana ke depan, Lintas Shuttle akan menambah jumlah armada mobil listrik serta memperluas jangkauan layanannya ke berbagai kota lainnya.
Untuk mendukung program ini, Lintas Shuttle menggandeng PT Indomobil Global Transportasi selaku distributor resmi kendaraan komersial Foton di Indonesia.
Chief Operating Officer PT Indomobil Global Transportasi, Edi Napis, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan puluhan unit eView Foton sesuai dengan kebutuhan Lintas Shuttle.
Selain itu, pihaknya juga bertanggung jawab atas penyediaan dan instalasi stasiun pengisian daya (charging station) di titik-titik operasional.
Tak hanya itu, Indomobil juga memberikan pelatihan khusus bagi pengemudi dan staf Lintas Shuttle terkait perawatan, pemeriksaan kendaraan, serta penyediaan suku cadang agar proses operasional berjalan lancar dan optimal.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi pelaku transportasi darat lainnya, khususnya industri shuttle dan travel, dalam mengadopsi teknologi kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan. (pr/ih)