PORTALBALIKPAPAN.COM – PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, berencana akan memproduksi sebuah film pendek berdurasi 5 menit, untuk diputar didalam kabin pesawat. Film ini dibuat, agar wisata khususnya di bumi borneo dapat dikenal masyarakat luas.
Rencana pembuatan film dokumenter mengenai wisata di Kalimantan ini, disampaikan General Manager Branch Office Biak, I Wayan Supatrayasa, saat menandatangani kerjasama penandatanganan MoU antara Garuda Indonesia “Explore The Beauty of Indonesia”, dengan pemerintah daerah, Senin, (12/01/2015) lalu, di Ballroom Borneo, Novotel Balikpapan.
“Selesai mapping, film dokumenter mengenai wisata Borneo ini akan kita produksi, targetnya, tahun ini selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Marketing Comunication Garuda Indonesia Balikpapan, Ecky Lazuardy, mengatakan, selain tentang alam Borneo, Garuda Indonesia juga memproduksi film dokumenter mengenai Makassar, Maluku dan Papua, “4 film ini masing-masing berdurasi 4 hingga 5 menit, semua diputar dikabin pesawat saat penerbangan, harapanya, agar penumpang khususnya, dapat lebih mengerti tentang wisata-wisata yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Untuk diketahui, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, telah melakukan penandatanganan MoU dengan pimpinan daerah di berbagai wilayah di Kalimantan mengenai dukungan dan kerja sama antara pemerintah daerah Kalimantan dengan Garuda Indonesia untuk melaksanakan program “Explore The Beauty of Indonesia”.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Garuda Indonesia dan beberapa kepala daerah dari beberapa wilayah di kalimantan, serta beberapa perwakilan travel agent sebagai tour operator, nantinya.
Perwakilan Garuda Indonesia yang hadir antara lain, Vice President Domestic Region 4, Rosyinah, Joseph Adrian Saul, General Manager Branch Office Balikpapan, I Wayan Supatrayasa, General Manager Branch Office Biak,
Donald Jerry, General Manager Branch Office Pontianak, Mochammad Yunus, General Manager Branch Office Palangkaraya, Hari Agung, General Manager Branch Office Banjarmasin, Sugiyono, General Manager Branch Office Berau, dan General Manager Brach Office Tarakan, Ibu Maya Savitri.
Sementara pimpinan daerah yang hadir diacara ini antara lain, Bapak H.M. Rizal Effendi, SE sebagai Walikota Balikpapan, Bapak H.M Ghufron Yusuf, SH, MM Sebagai Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Bapak H.M. Aswin Sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Yusi Ananda Rusli sebagai Ketua BPD PHRI Kalimantan Timur,
Bapak H.M. Zulkifli sebagai sekretaris BPD PHRI Kalimantan Timur, Bapak Nurallah sebagai Sekretaris Umum DPD ASITA Kalimantan Timur, Bapak Antonius, A.Md.Pd, SE sebagai Bupati Kapuas Hulu, Bapak Dr.H. Ujang Iskandar, ST, M.Si sebagai Bupati Kotawaringin Barat, Bapak Dr.Ir.Mofit Saptono S,M.P sebagai Wakil Walikota Palangkaraya, Bapak H.M. Irwan Anshari, SE. MM sebagai Wakil Walikota Banjarmasin,
Bapak Iwan Fitriady sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, dan Ibu DR. Hj. Rohani sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Berau
Workshop ini merupakan bagian dari usaha Garuda Indonesia dalam rangka memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya Indonesia Bagian Timur, dan merupakan bagian dari rangkaian acara serupa yang diselenggarakan di beberapa pulau di Indonesia bagian timur.
Acara yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan ini berfokus pada potensi pariwisata yang ada di Pulau Kalimantan.
Bapak Wayan selaku General Manager Garuda Indonesia Biak memberikan penjelasan mengenai program “Explore The Beauty of Indonesia” dan memimpin sesi diskusi antara pihak Garuda Indonesia dan pimpinan daerah mengenai potensi wisata di Kalimantan.
Pada Program “The Beauty of Indonesia” ini telah dilakukan mapping beberapa destinasi wisata di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Beberapa daerah yang menjadi potensi wisata didaerah didaerah Kalimantan antara lain Kepulauan Derawan, Kakaban, Sangalaki, dan Maratua di Berau, Martapura, Pasar Terapung, dan Loksado di Kalimantan Selatan,
susur sungai kahayan, wisata Rumah Betang, dan Taman Nasional Tanjung Putting di Kalimantan Tengah; Wisata seni dan adat Iraw Tengkayu, wisata Kuliner khas Kepiting Soka, dan wisata buatan daerah pertambangan ditarakan, serta wisata Hutan Tropical, seni dan budaya adat kenyah, dan wisata konservasi Beruang Madu di Kalimantan Timur.
Berdasarkan pemetaan potensi wilayah tersebut, akan dipilih Travel Agent yang dapat menjadi tour operator untuk daerah wisata tersebut yang akan menjadi partner Garuda Indonesia dalam mempromosikan daerah wisata tersebut ke berbagai daerah didalam dan luar negeri.
Selain pemaparan dan diskusi mengenai daerah wisata, acara ini juga diisi dengan penandatanganan MoU antara pimpinan daerah yang hadir dengan General Manager Garuda Indonesia dari Branch office terkait dan Ibu Rosyinah selaku Vice President Domestic Region 4 Garuda Indonesia.
Diharapkan, dengan adanya Workshop dan penandatanganan MoU ini, dapat terjalin kerjasama antara Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional dengan pemerintah daerah dan travel agent dalam rangka membangkitkan potensi wisata yang ada diseluruh bagian di Indonesia, khususnya di Kalimantan, dan mengangkat potensi wisata tersebut agar dapat dikenal dan dinikmati oleh seluruh pihak di Indonesia dan seluruh dunia. (*/norjik)