PORTALBALIKPAPAN.COM, Penajam – Sebuah kapal ferry bernama KMP Muchlisa dilaporkan tenggelam pada Senin (5/5) sekitar pukul 15.00 WITA di perairan Teluk Balikpapan–Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Laporan kejadian diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD PPU pada pukul 15.35 WITA.
Dalam insiden tersebut, kapal mengangkut sejumlah kendaraan dan penumpang. Kendaraan terdampak terdiri dari 2 unit roda dua, 8 unit roda empat, dan 3 unit truk tronton. Penyebab pasti kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dari total 21 kru kapal, sebanyak 19 orang dilaporkan selamat, sementara dua kru atas nama Rahayu (Mualim 1) dan Ilham (Kelasi) diduga hilang. Sementara itu, sebanyak 23 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
Tim gabungan dari berbagai instansi seperti Basarnas, BPBD, Polairud, TNI AL, Dishub, DPKP, dan Pertamina RU V turut serta dalam upaya penanganan dan evakuasi.
Penyelaman awal dilakukan oleh dua personel Basarnas dan tiga penyelam tradisional guna mengidentifikasi kondisi kapal. Pertamina juga melakukan penyemprotan cairan kimia untuk mengurai tumpahan bahan bakar dari kendaraan dan kapal.
Operasi pencarian dihentikan pada pukul 19.20 WITA dan akan dilanjutkan esok hari, Selasa, 6 Mei 2025 pukul 07.00 WITA.
Tim yang terlibat di lapangan melibatkan sedikitnya 20 instansi dan dukungan puluhan unit armada laut, termasuk kapal, perahu karet, dan speed boat milik instansi maupun warga setempat.
Pusdalops BPBD PPU mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi resmi.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Call Center BPBD PPU di nomor +62 812-5625-1172 / +62 811-5491-971 atau melalui media sosial resmi mereka. (ih)