PORTALBALIKPAPAN.COM – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mengadakan simulasi taktis melalui kegiatan Tactical Floor Game (TFG) sebagai upaya memastikan kesiapan pengamanan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H.
Simulasi berlangsung pada Senin, 14 April 2025, pukul 10.00 WITA di Ballroom lantai 5 Hotel Grand Fatma, Jalan Pesut, Kelurahan Timbau, Tenggarong. Sejumlah pejabat utama Polda Kaltim turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Karo Ops Kombes Pol Dedi Suryadi, Dansat Brimob Kombes Pol Andy Rifai, serta Dir Intelkam Kombes Pol Agus Sutrisno.
Selain itu, jajaran Polres Kutai Kartanegara dan Polres Bontang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.
TFG digelar sebagai bentuk kesiapan menghadapi berbagai tahapan PSU, mulai dari pemungutan suara, penghitungan, rekapitulasi, hingga pleno.
Selain itu, kegiatan ini menjadi media simulatif untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan dinamika yang mungkin muncul selama proses berlangsung.
Dalam pelaksanaannya, Kombes Pol Dedi Suryadi bertindak sebagai Direktur Latihan, Kombes Pol Andy Rifai sebagai moderator, dan Kombes Pol Agus Sutrisno sebagai dinamisator.
Kapolda Kaltim dalam arahannya menekankan pentingnya pemahaman terhadap kondisi wilayah serta penerapan langkah-langkah antisipatif yang tepat oleh seluruh personel yang bertugas. Ia juga menegaskan agar aparat tetap menjunjung tinggi netralitas dan fokus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“PSU adalah tahapan terakhir yang sarat dengan potensi kerawanan. Oleh karena itu, kita harus siap dengan skenario apa pun. Tactical Floor Game ini bukan sekadar simulasi, melainkan pedoman bertindak saat situasi berubah,” tegas Irjen Pol Endar Priantoro.
Pada sesi pemaparan, Dir Intelkam Polda Kaltim membeberkan sejumlah potensi gangguan yang perlu diantisipasi, seperti ketidakpuasan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi, potensi aksi demonstrasi, isu penggunaan ijazah palsu oleh kandidat, serta dugaan penyalahgunaan anggaran pemerintah daerah.
Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Dody Surya Putra, S.I.K., S.H., M.H., melaporkan bahwa sebanyak 4.227 personel gabungan dari Polres Kukar dan BKO Polda Kaltim telah disiapkan untuk mengamankan PSU di 1.447 TPS yang tersebar di 20 kecamatan, dengan total jumlah DPT sebanyak 552.469 jiwa.
Kapolda juga menginformasikan bahwa pelaksanaan PSU dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025, sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 195.
Kegiatan TFG yang berakhir pukul 16.30 WITA ini berlangsung aman dan tertib. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh personel memahami peran masing-masing serta strategi yang diperlukan untuk mewujudkan penyelenggaraan PSU yang aman, tertib, dan damai di wilayah Kutai Kartanegara. (*/Humas Polda Kaltim)