PORTALBALIKPAPAN.COM, Nusantara – Perkembangan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai menunjukkan hasil nyata, salah satunya melalui kehadiran Qubika Boutique Hotel Nusantara.
Hotel ini menjadi investasi swasta murni pertama yang telah beroperasi dan mencetak keuntungan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
Berada di bawah pengelolaan PT Indonesia Kubika Nasional, kehadiran Qubika tidak hanya menambah fasilitas penginapan, tetapi juga merepresentasikan keyakinan investor terhadap prospek IKN.
Hotel ini dibangun melalui skema kerja sama sewa lahan dengan PT Karya BSH Mandiri, bagian dari BSH Community Hub IKN. Qubika mulai membuka layanan secara terbatas pada libur Lebaran 2025 untuk menjawab meningkatnya kebutuhan akomodasi di kawasan tersebut.
“Banyak tamu yang bertanya apakah Qubika sudah beroperasi? Akhirnya kami putuskan untuk membuka, guna menjawab kebutuhan penginapan yang semakin meningkat di IKN,” ujar Ferry Angkawidjaya, Direktur Qubika Boutique Hotel Nusantara.
Tanggapan publik sangat positif. Permintaan kamar terus meningkat sejak hari pertama pembukaan, baik dari wisatawan maupun tamu institusi pemerintahan. Ferry menambahkan, “Tingkat demand hunian di sini sangat tinggi.
Bahkan, dari pengalaman kami membuka hotel pertama di Gading Serpong pun, awal okupansi di IKN ini jauh lebih menjanjikan. Kami melihat betul betapa besarnya potensi ekonomi di sini.”
Keunikan Qubika terletak pada desain dan konsep ramah lingkungan yang diusungnya. Hotel ini dibangun menggunakan kontainer bekas yang dimodifikasi menjadi ruang inap modern dan nyaman, serta mengusung prinsip keberlanjutan.
Fasilitas yang tersedia meliputi 206 kamar, enam ruang rapat, ballroom dengan kapasitas hingga 700 orang, serta restoran yang mampu melayani hingga 300 tamu.
“Kami ingin menjawab kebutuhan instansi dan masyarakat yang datang ke IKN, baik untuk urusan bisnis maupun wisata. Konsep industrial dan berkelanjutan menjadi pembeda kami,” jelas Ferry.
Keberhasilan Qubika dalam tahap awal operasional juga ditopang oleh dukungan dari Otorita IKN. Ferry menyampaikan apresiasinya atas proses pendampingan yang diberikan.
“Kami merasa sangat didampingi oleh Otorita IKN. Semua proses berjalan lancar berkat respons cepat dan sikap suportif dari mereka. Hal ini yang membangun kepercayaan kami untuk terus berkembang di sini.”
Dari sisi pemerintah, investasi seperti Qubika dinilai mampu menjadi perintis yang menginspirasi sektor swasta lainnya untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa proyek ini adalah bukti nyata kesiapan IKN dalam menyambut investor.
“Kami menyambut baik investasi swasta seperti Qubika yang bergerak cepat, kreatif, dan berani menjadi pelopor. Kehadiran mereka membuktikan bahwa IKN bukan hanya visi masa depan, tapi sudah menjadi kenyataan hari ini. Ini adalah sinyal positif bagi investor lain bahwa IKN adalah tempat yang prospektif untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Agung.
Di samping menciptakan aktivitas ekonomi, Qubika juga memberikan dampak sosial melalui penyerapan tenaga kerja lokal. “Kami sudah mempekerjakan beberapa warga dari sekitar IKN. Kami percaya, tumbuh bersama masyarakat adalah bagian dari kesuksesan berinvestasi di sini,” tutur Ferry.
Melihat perkembangan positif tersebut, Qubika berencana untuk memperluas usahanya di IKN dalam waktu dekat. Ferry menyatakan, “Saat ini, pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya di IKN masih memiliki peluang yang sangat besar. Kami sangat optimis.”
Kehadiran Qubika Boutique Hotel Nusantara menandai transisi penting di IKN — dari pembangunan fisik menuju aktivitas ekonomi yang nyata. Kehidupan bisnis mulai menggeliat, dan Qubika menjadi representasi dari keyakinan investor yang mengambil langkah awal. (pr/ih)